JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Liburan panjang lebaran akan segera berakhir. Sejumlah orang merasa tidak bersemangat, padahal aktivitas bekerja sudah menunggu di depan mata.
Kondisi tak bersemangat melakukan aktivitas ini dapat dikaitkan dengan post holiday blues. Salah satunl sindrom perasaan negative yang sering datang ketika liburan usai atau dikenal dengan vacation blues.
Lalu apa sebenarnya post holiday blues dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut sejumlah penjelasan terkait sindrom tersebut seperti dikutip dari iNews.id.
Post holiday blues merupakan sindrom di mana otak masih belum dapat menerima kehilangan sesuatu hal-hal yang menyenangkan selama liburan. Hal ini pula yang merangsang otak untuk beristirahat.
Rasa terkejut dan gelisah karena liburan telah berakhir dan harus kembali ke rutinitas sehari-hari juga dapat menyebabkan post holiday blues.
Tanda-tanda post holiday blues sangat bervariasi, di antaranya adalah kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan merasa malas. Gejala ini bisa berupa kurang antusias terhadap lingkungan tempat beraktivitas, merasa lelah berkepanjangan, gelisah, emosional, sakit kepala, sulit tidur, stres, dan bahkan bisa menyebabkan depresi.
Cara Mengatasi Post Holiday Blues
1. Istirahat Cukup
Salah satu cara untuk mengatasi post holiday blues adalah dengan istirahat. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap hari agar tidak mengalami insomnia yang dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.
2. Mengkonsumsi makanan sehat
Anda juga dapat mencoba makanan yang dapat membantu mengurangi stres, seperti ikan, cokelat hitam, dan teh hijau.
3. Buat rencana aktivitas seru
Untuk mengatasi perasaan kesepian dan kehilangan, disarankan untuk membuat rencana aktivitas selama beberapa hari ke depan. Sebagai contoh, buatlah jadwal untuk bertemu dengan teman-teman. Interaksi sosial secara langsung sangat penting dalam meningkatkan suasana hati.
4. Olahraga
Olahraga memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala kecemasan yang muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh adanya hubungan antara kecemasan dengan adrenalin dan kortisol yang dapat menyebabkan otot menjadi tegang.
5. Minta bantuan profesional
Jika Anda mengalami gejala post holiday blues yang terus berlanjut dan tidak membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli seperti psikolog.
Anda dapat menceritakan gejala yang dirasakan, agar psikolog dapat memberikan solusi yang sesuai terhadap keluhan kesehatan Anda.
Itulah cara mengatasi post holiday blues setelah liburan lebaran. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah