PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah angka bicara soal kronologi peluncuran tahapan Pilkada Banyumas 2024 yang berujung kericuhan. Menurutnya, kericuhan tersebut tepat pada penghujung acara.
Berikut kronologi peristiwanya. "Keributan itu terjadi di penghujung acara. Pada saat sebagian penonton mau pulang dan sebagian masih berada di lokasi. Pihak keamanan langsung sigap dengan mengamakan oknum-oknum yang membuat keributan,"kata Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah pada Minggu (18/5/2024).
Ketua KPU menyatakan sebetulknya rangkaian acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2024 berjalan dengan sukses. Forkompimda juga datang mulai dari Pj Bupati Banyumas, Dandium 0701/Banyumas, Wakapolresta Banyumas, perwakilan parpol, ormas dan lainnya.
Ada sejumlah pertunjukan yang dihadirkan seperti mulai dari siang di Jl Bung Karno tersebut. Yakni pertunjukan ebeg, flashmob jingle pemilu, kentongan dari Wadas kelir, hiburan oleh band Okinawa.
"Peluncuran pilkada dengan menabuh kentongan oleh KPU dan Forkompimda, pengenalan jingle “Ayo dulur Banyumas” dan maskot pemilu si Babas (Bawor Banyumas) terahir ditutup dengan penampilan Nabila Maharani,"jelasnya.
Namun di penghujung ada keributan. bahkan ada penonton yang jatuh, pingsan dan terlempar batu. "Alhamdulillah semua bisa cepat terkendali, dan membubarkan diri dengan tertib,"jelasnya.
Seperti diketahui, ada sejumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit. Ada 3 korban ke RSI dan 4 korban lainnya ke RS Ananda. Semua sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Sebanyak 3 korban di RSI dan 4 korban di RS Ananda sudah diperbolehkan pulang. KPU sudah menyelesaikan semua biaya perawatan dan mengantarkan korban sampai di rumahnya masing masing,"ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito