get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamatkan Naomi saat Hilang di Gunung Slamet, 16 Komunitas Relawan Dapat Penghargaan

Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Slamet Meningkat Signifikan, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:25 WIB
header img
Gunung Slamet. Foto: Arbi Anugrah/ iNewsPurwokerto.id

PEMALANG, iNewsPurwokerto.id - Sejak beberapa hari terakhir aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah terus meningkat dan berstatus Waspada level II. Meningkatnya aktivitas Gunung Slamet ini ditandai dengan seringnya terjadinya gempa vulkanik.

“Sekarang ini sering terjadi gempa tremor yang biasanya hanya berkekuatan 0,5-1 meningkat jadi 2-3 magnitudo secara terus menerus,” kata Muhamad Rusdi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet PVMBG di Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang, dikutip dari iNews.id Kamis (23/5/2024).

Menurut dia, peningkatan aktivitas Gunung Slamet seperti gempa tremor yang terjadi sejak beberapa hari lalu memicu terjadinya gempa vulkanik yang terus meningkat secara signifikan.

“Dalam kondisi normal, biasanya terjadi satu kali gempa vulkanik dalam sebulan. Namun, beberapa hari ini dalam sehari bisa terjadi puluhan kali,” ujarnya.

Rusdi menjelaskan, fenomena ini patut untuk diwaspadai, sebab dapat memicu erupsi Gunung Slamet.

Oleh karena itu, PVMBG mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga jarak aman dan tidak beraktivitas di sekitar kawasan puncak gunung slamet atau dalam radius 3 kilometer.

ia juga mengungkapkan jika seluruh jalur pendakian Gunung Slamet telah ditutup sementara oleh Perhutani dan instansi terkait hingga status Gunung tertinggi di Jawa Tengah dinyatakan aman.

Seperti diketahui, Gunung Slamet memiliki sifat letusan strombolian dengan letupan ke atas dan akan kembali lagi ke bawah. Gunung Slamet terakhir kali meletus pada tahun 2014 dengan menyemburkan abu dan lava pijar sejauh 3 kilometer. 

Meski terjadi peningkatan aktivitas, hingga kini masyarakat yang berada di lereng Gunung Slamet masih berkegiatan normal. Walaupun jarak organisasi terdekat sekitar 5,5 kilometer dari puncak gunung.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut