PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri bagaimana lafaz-nya. Doa menyembelih hewan kurban merupakan hal penting yang harus diperhatikan, terutama oleh tukang jagal atau petugas pemotong hewan kurban.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal ini:
Pertama, Syarat Halal Sembelihan
Syarat halalnya sembelihan yang terkait dengan ucapan adalah membaca basmalah. Allah berfirman:
وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ
"Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal." (QS. Al-An’am: 121)
Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan, di ayat lain, Allah memerintahkan untuk makan hewan yang dibacakan basmalah ketika menyembelih:
فَكُلُوا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ بِآيَاتِهِ مُؤْمِنِينَ
"Makanlah binatang yang disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya, jika kalian beriman kepada ayat-ayat-Nya." (QS. Al-An’am: 118)
Orang yang menyembelih dengan membaca basmalah sebelum melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hewannya halal dimakan. Jika diniatkan untuk berqurban, maka bernilai sebagai ibadah qurban yang sah.
Oleh karena itu, membaca basmalah merupakan ucapan yang paling penting ketika menyembelih. Para jagal harus memastikan untuk tidak lupa atau tidak membaca apapun. Jika lupa, hewan yang disembelih bisa menjadi bangkai.
Kedua, Dianjurkan untuk Mengikrarkan Kepemilikan Hewan Kurban
Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak berqurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam. Setelah selesai shalat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan menyembelihnya sendiri dengan pisau. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ هَذَا عَنْ أُمَّتِي جَمِيعًا مِمَّنْ شَهِدَ لَكَ بِالتَّوْحِيدِ وَشَهِدَ لِي بِالْبَلَاغِ
Ya Allah, ini qurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku telah menyampaikan risalah-Mu.
Selanjutnya, beliau mendatangi kambing kedua. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan:
هَذَا عَنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Ini kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad.
Kemudian beliau menyedekahkan kedua hewan qurban itu kepada orang miskin, memakan sebagian, dan memberikan sebagian kepada keluarganya." (HR. Ahmad 27190).
Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, disebutkan bahwa beliau mengikuti shalat Idul Adha bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di lapangan. Setelah selesai berkhutbah, beliau turun dari mimbar dan mendatangi kambing qurban beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelihnya dengan tangannya, sambil mengucapkan:
بِسْمِ اللَّهِ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، هَذَا عَنِّي، وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي
Bismillah, wallahu akbar, ini qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban. (HR. Ahmad 14837, Abu Daud 2810 dan dishahihkan Al-Albani).
Berdasarkan riwayat di atas, dianjurkan bagi orang yang hendak menyembelih kurban untuk mengucapkan kalimat ikrar. Jika pemilik hewan menyembelih sendiri, dia bisa mengucapkan:
Bismillah, Allahumma hadza minka wa laka ‘anni wa ahli baitii, atau
Bismillah, Allahumma hadza ‘anni wa ahli baitii
Namun, jika mewakili kurban orang lain, si jagal mengucapkan:
Bismillah, Allahumma hadza minka wa laka ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi, atau
Bismillah, Allahumma hadza ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta