get app
inews
Aa Read Next : Napi Permisan Kabur Berhasil Ditangkap di Hutan Bakau Nusakambangan

Kerangka Manusia di Nusakambangan, Polisi: Kondisi Tulang Sudah Rusak

Rabu, 23 Februari 2022 | 11:02 WIB
header img
Tangkapan Layar Facebook

CILACAP, iNews.id - Warga Kampung Laut digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah hingga viral di media sosial. Atas temuan tersebut, pihak Kepolisian Polres Cilacap melakukan penyelidikan.

"Tim sudah turun, termasuk dari identifikasi (INAFIS) dan rekan-rekan di Nusakambangan. Pelaksanaan penyelidikan (sedang) berlangsung," ujar Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Kerangka manusia diduga seorang wanita tersebut pertama kali diposting oleh Suparjo Asngari di grup Facebook Wong Kampung Laut sekitar 22 jam lalu seperti dilihat iNews Purwokerto. Dalam video tersebut, terlihat jika kerangka manusia itu mengenakan daster berjenis kaos bertuliskan Cvorce 7 dan sepasang sandal wanita, sedangkan kondisi kerangka sendiri telah rusak.

"Dibilang tengkorak bukan, itu tulang lengkap kok, tapi manusia. Kalau dari secara fisik itu sudah rusak, karena sudah lama, kondisi tulang juga sudah rusak," ucap Rifeld.

Kerangka manusia berjenis kelamin perempuan tanpa identitas itu ditemukan di Batu Ronggeng Wilayah Nusakambangan bagian barat yang masuk Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut. Penemuan kerangka pertama kali diketahui oleh warga Majingklak yang hendak ke kebun.

Adapun ciri-ciri korban dari hasil penyelidikan kepolisian, diduga berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 20 s/d 30 tahun, memakai daster hitam bertuliskan Cvorsp belakang Vsene, memakai sandal ukuran L 275 merek Elegance warna coklat. Selain itu mengenakan pakaian dalam berwarna hitam dengan celana berwarna putih, dan memakai jepit rambut hiasan mutiara putih.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter INAFIS terkait identitas korban termasuk penyelidikan kematiannya.

"Pakaian-pakaian sudah kita amankan, saat ini kita menunggu hasil visum dari dokter INAFIS," jelasnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut