get app
inews
Aa Read Next : Mengapa Ketua Bawaslu Banyumas tak Jadi Ikut Kontestasi Pilkada? Ini Alasannya

Jagat Lengger Festival Digelar Hari Ini, Ada Apa Saja di JLF 2024 Banyumas?

Jum'at, 28 Juni 2024 | 08:21 WIB
header img
Jagat Lengger Festival Digelar Hari Ini, Ada Apa Saja di JLF 2024 Banyumas?. Foto: Dok Jagat Lengger Festival, M. Harsya Pambudi

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Tahun 2024 merupakan tahun ke-2 penyelenggaraan Jagat Lengger Festival (JLF) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang digelar mulai hari ini Jumat-Minggu 28-30 Juni. JLF 2024 yang fokus mengangkat seni tradisi lengger ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Direktur Jagat Lengger Festival, Otniel Tasman mengatakan JLF tahun ke-2 mengangkat tema “Indhang dan Inang” yang membicarakan tentang seluk beluk proses kreatif penari lengger sebagai inang yang dalam wajah tradisi kebudayaan Banyumas kerap dikaitkan dengan keberadaan indhang. Kegiatan ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang dikonsep dengan tujuan edukatif, rekreatif serta kreatif agar generasi muda tidak melupakan intitas budaya tradisional Banyumas.

"Jadi Jagat Lengger Festival yang kedua ini di tahun 2024, kita akan berlangsung di tanggal 28-30 Juni dengan beberapa program yang kita hadirkan di puncak acaranya," kata Otniel saat konferensi pers, di Hetero Space Purwokerto, Kamis (27/4/2024) sore.

Menurut dia, pada tanggal tersebut, rangkaian Jagat Lengger Festival 2024 akan diawali dengan seminar yang membedah tentang lengger dengan berbagai aspek unsur yang ada atau cross isu.

"Jadi bagaimana hubungan lengger dengan ekologis, lengger dengan gender, lengger dengan sosial, lengger dengan arsip, bahkan lengger dengan kebijakan Pemerintah yang juga kita akan bedah dan coba kita akan diskusikan," jelasnya.

Kemudian pada siang harinya akan ada pertunjukan Ebeg sebagai seni tradisi Banyumas. Lalu pada sore harinya, JLF 2024 juga akan menampilkan panggung ekspresi, di mana para seniman musik, visual, pelukis dan lain sebagainya merespon Indhang dan Inang sebagai tema yang diangkat pada tahun ini.

Panggung ekspresi menampilkan bagaimana para seniman seniman musik, visual, pelukis dan lain sebagainya untuk merespon tema Indhang yang kita angkat pada tahun ini," ujarnya.

Lalu pada malam harinya Jagat Lengger Festival 2024 akan menampilkan Gladen Indhang, di mana pada awal acara akan ada penampilan kolaborasi dirinya dengan Didik Nini Thowok. Penampilan tersebut akan dicoba untuk merepresentasikan atau mementaskan lengger sesuai dengan sprint-spirit lengger pada umumnya 

Selain itu, lanjut Otniel, JLF 2024 juga akan menampilkan arsip dari lengger yang dimiliki oleh tim JLF. Pihaknya juga akan mengolah arsip lengger dari Profesor Rene Lysloff yang merupakan pakar etnomusikologi yang telah melakukan penelitian tentang lengger selama 15 tahun di Banyumas.

"Kita akan mencoba membedah satu satu dari arsip beliau. Di tahun ini kita fokus pada dua tokoh yaitu lengger Astuti dan juga Bu Narsih yang coba akan kita dinarasikan dalam sebuah pameran," tambahnya.

Pada kegiatan Jagat Lengger Festival dihari terakhir akan ditutup dengan tarian lengger Banjarwaru dengan tarian Baladewa seperti pertunjukan aslinya. Tarian ini akan mempresentasikan lengger dan baladewa sebagai dua sifat dalam penari lengger.

"Diawali dengan lengger dan diakhiri dengan tarian baladewa yang mempresentasikan bagaimana lengger juga mempunyai dua sifat kelaki-lakian dan keperempuanan. Bagaimana keperempuanan itu direpresentasikan dengan tarian lengger dan juga kelaki-lakiannya itu direpresentasikan dengan tarian baladewa sebagai penutup. Jadi simbol lengger tentang lintas gender itu memang sudah ada dalam struktur pertunjukan lengger. Itu yang ingin kita hadirkan," pungkasnya.

Rangkaian kegiatan Jagat Lengger Festival 2024 sudah dimulai dari kegiatan Nyantrik, kemudian dilanjutkan dengan Ziarah Dariah yang digelar pada Selasa-Rabu, 25-26 Juni dan diakhiri pada acara puncak JLF yang menghadirkan penampilan Didik Nini Thowok dan Otniel Tasman pada tanggal 28-30 di area Kecamatan Banyumas. Informasi lengkap terkait program-progran JLF juga dapat diikuti di media sosial instagram, @jagatlenggerfest.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut