Di Desa Ini, Jangan Sekali-kali Berani Beli Nasi Jika Berkunjung ke Kebumen

Warung makan di Desa Penimbun hanya menjual makanan seperti gado-gado, lotek, mi ayam, dan karedok. Jika Anda memesan makanan di sana, jangan berharap untuk mendapatkan nasi sebagai pelengkap hidangan Anda.
Meskipun Anda bersikeras untuk membayar untuk nasi, penjualnya kemungkinan besar akan menolak uang Anda dan memberikan nasi secara cuma-cuma.
Sawah di Desa Penimbun mengandalkan sistem tadah hujan dan memiliki tanah yang tidak terlalu subur, sehingga menanam padi di sana memerlukan usaha dan perjuangan ekstra.
Nenek moyang mereka menyimpulkan bahwa nasi memiliki makna penting sebagai sumber makanan untuk masa depan.
Meskipun kita sudah memasuki era modern di mana banyak orang mulai meragukan berbagai mitos, Desa Penimbun tetap mempertahankan kepercayaan mereka terhadap mitos nenek moyang ini.
Bagi yang ingin mengunjungi desa ini, bersiaplah untuk merasakan pengalaman unik di mana nasi memiliki makna khusus dan tidak dijual secara komersial.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta