BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Relawan Gus AL kembali mengadakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Kali ini, mereka menyentuh kalangan muda dengan acara bertajuk “Santri Melek Politik” – Mencerdaskan Pemilih Muda untuk Indonesia Maju, yang digelar pada Jumat (12/7/2023) di pendopo Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin.
Puluhan santri putra dan putri usia remaja mengikuti acara ini dengan serius, mendengarkan paparan materi yang disampaikan langsung oleh Ketua Relawan Gus AL, KH. Khayatul Makki, yang akrab disapa Abah Khayat.
Abah Khayat menyampaikan materi tentang pentingnya para santri untuk melek politik, menekankan bahwa santri harus memiliki sikap persegi, yang berarti mereka harus menguasai berbagai ilmu pengetahuan termasuk ilmu politik.
"Dengan memahami ilmu politik, santri diharapkan dapat memahami kewajiban dan haknya sebagai warga negara. Santri juga harus bisa mengawasi kerja pemerintah karena ini merupakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara," jelas Abah Khayat.
Para santri merasa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru melalui acara ini. Dari yang sebelumnya tidak memahami politik, mereka menjadi lebih paham.
"Bagi saya, kegiatan seperti ini sangat penting karena sangat mengedukasi kami para santri yang belum paham tentang politik. Dengan acara ini, santri menjadi lebih paham akan politik yang ada di Indonesia," ungkap Farida, salah satu peserta.
Sementara itu, salah satu santri pria, Muhammad Daskel Ghozali, berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan oleh Relawan Gus AL di pondok pesantren lainnya.
"Kegiatan seperti ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang politik di daerah, khususnya bagi para santri," tambah Daskel.
Harapannya, santri yang memahami ilmu politik dapat menjadi politisi yang berilmu dan berakhlak berdasarkan ajaran Agama Islam.
"Saya berharap kelak santri-santri dapat menjadi politisi yang handal dan andal serta berakhlak untuk memajukan Bangsa Indonesia," harap Abah Khayat di akhir sesi.
Editor : EldeJoyosemito