KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam, Pemkab Kebumen bersama Baznas, Lembaga Amil Zakat (Laz), dan Kantor Kementerian Agama Kebumen menggelar acara santunan bagi anak yatim.
Acara yang disebut "Lebarannya Anak Yatim" ini dihadiri oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Forkopimda, pimpinan OPD, Ketua Baznas Kebumen, Kepala Kemenag Kebumen, para Ketua Ormas Islam, MUI, tokoh agama, Camat, para siswa, dan masyarakat umum.
Bupati Kebumen menyambut baik kolaborasi antara Pemkab Kebumen dengan Kemenag, Baznas, dan Lembaga Amil Zakat yang menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim, terlebih di bulan Muharram yang disebut sebagai "lebarannya anak yatim". Total ada 3.000 santunan yang diberikan.
"Ini luar biasa, sepertinya ini yang paling banyak. Alhamdulillah ada 3.000 anak yatim yang mendapatkan santunan, di mana setiap anak menerima Rp200 ribu. Kita berikan secara simbolis di Pendopo," ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati turut mengajak ASN dan semua tamu undangan untuk tidak kikir dalam bersedekah, terutama kepada anak yatim. Menurutnya, berapapun rezeki yang didapat, harus ada yang disedekahkan.
"Kita ketahui bersama bahwa Muharram ini merupakan bulan baik untuk berbagi dengan anak yatim piatu. Jadi, kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka. Insya Allah, rezeki kita akan berkah," katanya.
"Yakinlah bahwa berbagi itu tidak akan pernah merugi," tambahnya.
Bupati juga berharap bahwa santunan semacam ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dilakukan dalam keseharian.
"Mudah-mudahan ini menjadi kebiasaan. Karena sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan Insya Allah akan kembali ke diri kita juga," ucapnya.
Ketua Baznas Kebumen, Bambang Sucipto, menambahkan bahwa tujuan dari santunan ini salah satunya adalah agar anak yatim tidak menjadi yatim secara hakikat.
"Dengan santunan ini, diharapkan dapat menjadi bekal untuk sekolah dan ngaji, sehingga pada saatnya nanti mereka akan berhasil menjadi orang yang mandiri dan sukses dengan ilmu dan akhlaknya," tuturnya.
Diketahui, 3.000 anak yatim ini berasal dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen. Kegiatan santunan ini juga diisi dengan pengajian dan tausyiah dari KH. Dawam Misbah dari Puring.
Editor : EldeJoyosemito