JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Mendiang Jenderal TNI Edi Sudrajat berlatar belakang Kopassus ini mungkin satu-satunya jenderal yang merangkap tiga jabatan strategis di lingkungan militer. Ketiga jabatan itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam)
Jenderal Kopassus kelahiran 22 April 1938 dan wafat 1 Desember 2006 ini merupakan sosok penting dalam sejarah TNI, khususnya Kopassus.
Karier militernya yang gemilang dan berbagai penugasan di medan operasi menjadikannya salah satu perwira Kopassus yang disegani.
Edi Sudrajat adalah salah seorang yang menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) untuk angkatan pertama dan peraih penghargaan Adhi Makayasa.
Kecintaannya pada dunia militer membawanya untuk bergabung dengan Korps Komando Angkatan Darat (Kopassus) di tahun 1958.
Edi Sudrajat malang melintang di berbagai medan operasi, termasuk Operasi Trikora pembebasan Irian Barat, penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan Gerakan 30 September/PKI. Pengalaman tempurnya yang mumpuni dan kepemimpinannya yang tegas menjadikannya prajurit Kopassus yang dihormati.
Karier militer Edi Sudrajat terus menanjak. Jabatan-jabatan penting diembannya, seperti Panglima Komando Tempur Lintas Udara Kostrad, Panglima Kodam II/Bukit Barisan.
Tak terhenti di situ Edi Sudrajat bahkan merangkap tiga jabatan penting di dunia militer Indonesia.
Jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Panglima ABRI, dan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) pernah diembannya. Ia menjadi satu-satunya orang yang pernah menduduki semua posisi tersebut secara bersamaan.
Edi Sudrajat menjabat KSAD terlama yakni menjabat selama 5 tahun yakni pada 2 Februari 1988-23 Maret 1993.
Pada 19 Februari 1993, Edi Sudarajat menjabat sebagai Panglima ABRI hingga 21 Mei 1993. Jabatan KSAD dan Panglima ABRI dirangkap Edi Sudrajat meski jabatan Panglima ABRI tercatat hanya 4 bulan saja diembannya. Lalu jabatan Panglima ABRI dijabat Jenderal TNI Feisal Tandjung.
Saat masih menjabat KSAD sekaligus Panglima ABRI, Jenderal TNI AD Edi Sudradjat lalu dipercaya Presiden Soeharto menggantikan Benny Moerdani sebagai Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam) Dua jabatan itu dirangkap sekitar tiga bulan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta