get app
inews
Aa Read Next : Bos Telegram Pavel Durov saat Ditangkap Bersama Gadis Cantik dan Seksi, Ini Sosoknya!

Anak Muda Asal Kendal Terlibat Kasus Penjualan Video Pornografi Anak di Medsos

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:33 WIB
header img
- Seorang pria asal Kendal, Jawa Tengah, dengan inisial MAFA (20 tahun) telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena terlibat dalam kasus penjualan video pornografi anak melalui media sosial. Foto: Ilustrasi

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Seorang pria asal Kendal, Jawa Tengah, dengan inisial MAFA (20 tahun) telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena terlibat dalam kasus penjualan video pornografi anak melalui media sosial.

\Motif utama di balik tindakan kriminal ini adalah faktor ekonomi. MAFA diketahui mengelola sebuah grup Telegram bernama Deflamingo Collection, di mana ia menawarkan berbagai jenis video pornografi, termasuk yang melibatkan anak-anak. Semua konten tersebut diperoleh melalui unduhan dari berbagai platform media sosial.

"Motif tersangka dalam menawarkan, menjual, mentransmisikan, menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi adalah ekonomi," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak pada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Menurutnya, kepada polisi, MAFA mengakui dialah admin dan pengoperasi akun Telegram bernama Deflamingo Collection, yang mana di dalamnya terdapat berbagai video berkonten pornografi dewasa dan anak. Video tersebut diakuinya didapatkan pasca dia mendownloadnya di medsos pula.

 

"Tersangka mendapatkan konten file gambar dan video bermuatan pornografi atau asusila tersebut dari media sosial, yang kemudian di download dan disimpan pada perangkat handphone miliknya, untuk selanjutnya dikirimkan kepada setiap member yang membeli," tuturnya.

"Pada barang bukti Handphone milik Tersangka, ditemukan adanya konten file gambar dan video asusila dan atau pornografi anak," papar Ade lagi.

Dia menambahkan, MAFA sajatinya mengelola grup telegram dan menawarkan, menjual, mentransmisikan, hingga menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi anak sejak bulan Agustus 2023 hingga Juli 2023. Setidaknya, dalam grup tersebut, ada 107 member berlangganan dan 25 ribu user pengikut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut