Haryono menjelaskan, konsep jualan PKL alun-alun akan dirancang layaknya food court. Dalam satu bangunan tersebut, terdapat berbagai lapak jualan yang menawarkan jenis kuliner bervariasi. Penjual juga akan menyodorkan berbagai pilihan makanan dan minuman cepat saji. "Sudah tidak ada lagi gerobak. Semua steril biar lebih tertata," ucapnya.
Penataan PKL alun-alun ini juga dibuat jauh lebih modern. Termasuk pembayaran akan diterapkan sistem digitalisasi melalui metode pembayaran non-tunai. Selain itu, lokasi ini juga bakal dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari toilet, listrik hingga wifi gratis.
"Hanya dapur kecil, meja dan kursi. Persis di foodcourt. Tidak dibatasi, pembeli terserah mau duduk di mana," jelasnya.
Dia pun memastikan, seluruh proses penempatan PKL tanpa dipungut biaya alias gratis. Adapun setiap PKL yang terdaftar akan mendapat tempat sesuai ketentuan dan berdasarkan undian sehingga lebih transparan.
"Pedagang pagi dan malam bergantian. Sudah disepakati, mereka tinggal menempati saja," kata Haryono.
Editor : EldeJoyosemito