Saat Isra Miraj, Nabi Musa Menangis Berjumpa Rasulullah SAW di Langit Keenam

ISRA Miraj menjadi peristiwa besar dan sangat penting bagi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan umat Islam.  Mendiang Syekh Ali Jaber pun pernah menjelaskan 10 peristiwa besar dalam perjalanan Isra Miraj Rasulullah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengawali perjalanannya dari Makkah di Arab Saudi ke Masjid Al Aqsa di Palestina. Sebelum ke Masjid Al Aqsa, Nabi bertemu Malaikat Jibril bersama hewan mirip kuda (buraq) yang dapat terbang.

Baca Juga

2 Hari Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, 28.275 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 5 Purwokerto

"Dari Makkah ke Masjid Al Aqsa dalam waktu singkat, bersama Malaikat jibril naik buraq," ujar Syekh Ali Jaber dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya.

Sesampainya di Masjid Al Aqsha, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertemu banyak nabi yang sedang menunggunya untuk melaksanakan sholat berjamaah. Beliau menjadi imam dalam sholat tersebut.

Kemudian Nabi Muhammad dalam perjalanan keduanya naik ke langit pertama. Di sana, Nabi bertemu Nabi Adam Alaihissallam dengan luas setiap langitnya sekira 500 tahun lamanya.

Baca Juga

Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, 10.000 Penumpang Berangkat dari Daop 5 Purwokerto

"Tidak ada manusia selain Rasulullah yang boleh sampai ke posisi tertinggi di alam semesta ini. hanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Luasnya satu langit sama dengan 500 tahun," sambung Syekh Ali Jaber.

Dalam perjalanan selanjutnya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam naik ke langit ketiga bertemu Nabi Isa Alaihissallam dan Nabi Yahya Alaihissallam. Kemudian perjalanannya naik ke langit keempat bertemu Nabi Idris Alaihissallam, tapi ada riwayat mengatakan bertemu Nabi Yusuf Alaihissallam, di mana wajah Nabi Yusuf bersinar.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melanjutkan ke langit kelima bertemu Nabi Harun Alaihissallam dan terakhir bertemu Nabi Musa Alaihissallam di langit keenam.

Baca Juga

Malam Isra Miraj 2024, Ini Doa dan Dzikir yang Dapat Diamalkan

"Ketika berjumpa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Nabi Musa Alaihissallam tahu ini nabi terakhir (akhir zaman) dan dia menangis. Lalu Nabi Muhammad bertanya kenapa menangis? Dia menjawab bahwa ada nabi yang punya umat lebih banyak yang masuk surga dariku," jelasnya.

Pada akhir perjalanannya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ke langit ketujuh, bertemu Nabi Ibrahim Alaihissallam. Ketika beliau datang melihat Nabi Ibrahim sedang bersandar tepat di atas Kakbah dan ribuan malaikat sedang melakukan tawaf. Di akhir Nabi Muhammad menemui Allah Subhanahu wa ta'ala dan diberikan ilham.

"Tujuh puluh ribu malaikat lakukan tawaf. Para malaikat yang sudah tawaf pertama tidak boleh tawaf lagi sampai akhir hayat, karena masih banyak lagi malaikat belum tawaf. Kemudian Nabi Shallallahu alaihi wassallam naik lagi bertemu Allah Subhanahu wa ta'ala dengan menyebutkan Allah Assallam, kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala mengilhamkan," ucap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga

Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Daop 5 Purwokerto Siapkan 215.837 Tiket Kereta Api

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta