Isu Reshuffle Kabinet, Siapa Menteri-menteri yang Terdepak?

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Jokowi menegaskan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif sebagai Presiden untuk melakukan reshuffle.

"Saya kan udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga

Jokowi Kampanye Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bawaslu Pelajari Laporan Hasil Pengawasan

Dia menegaskan reshuffle dilakukan jika dirinya merasa perlu untuk melakukannya. "Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan," ujarnya.

Selama dua periode menjabat sebagai Presiden, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024, Jokowi tercatat telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak 12 kali. Terakhir, Jokowi mengganti menterinya pada 21 Februari 2024.

Berikut adalah daftar reshuffle Kabinet Indonesia Maju selama masa jabatan periode tahun 2014-2024:

Baca Juga

2 Ribu Relawan Bolone Mase Banyumas Ikut Kampanye Ahmad Lutfi-Taj Yasin yang Dihadiri Jokowi

Reshuffle pada Rabu, 12 Agustus 2015:
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Polhukam, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil.
Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman, menggantikan Indroyono Soesilo.
Sofyan Djalil menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menggantikan Andrino Chaniago.
Thomas Lembong menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel.
Pramono Anung menjadi Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto.
Teten Masduki menjadi Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

Reshuffle pada Rabu, 27 Juli 2016:
Wiranto menjadi Menko Polhukam, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli.
Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said.
Airlangga Hartarto menjadi Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin.
Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Tom Lembong.
Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan.
Eko Putro Sandjojo menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Marwan Ja'far.
Muhadjir Effendy menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan.
Asman Abnut menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas, menggantikan Sofyan Djalil.
Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, menggantikan Ferry Musyidan Baldan.
Thomas Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menggantikan Franky Sibarani.
Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian.

Editor : EldeJoyosemito