get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Bupati Kebumen Gelar Rakor dengan Para Mantan Kades, Ada Apa?

Rabu, 04 September 2024 | 08:03 WIB
header img
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, didampingi oleh Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, mengadakan rapat koordinasi dengan para mantan kepala desa (kades). (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, didampingi oleh Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, mengadakan rapat koordinasi dengan para mantan kepala desa (kades) pada Selasa (3/9/2024).

Pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 200 mantan kepala desa tersebut berlangsung di Rumah Makan Yunani, Sruweng.

Bupati Arif Sugiyanto menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah dan para mantan kepala desa. Bupati menekankan pentingnya menjalin komunikasi dan menyatukan persepsi, mengingat para mantan kepala desa pernah memiliki peran penting dalam menjalankan tugas negara di tingkat desa.

"Rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan mempererat silaturahmi antara Pemerintah Daerah dan para mantan kepala desa. Karena untuk membangun Kebumen, diperlukan kebersamaan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari mereka yang pernah mengabdi sebagai kepala desa," ujar Bupati.

Bupati menambahkan, meskipun mereka sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala desa, peran dan kontribusi mereka dalam membangun desa tetap harus dihargai. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah kepada mereka tetap diperlukan, mengingat jasa mereka dalam membangun desa yang pada akhirnya juga berkontribusi terhadap pembangunan kabupaten, provinsi, dan negara.

"Tidak boleh ada istilah 'habis manis, sepah dibuang.' Para mantan kepala desa ini telah berjasa dalam membangun desa. Membangun desa berarti juga membangun kabupaten, provinsi, dan negara. Oleh karena itu, kesejahteraan mereka perlu diperhatikan," jelasnya.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Bupati menyebutkan beberapa program yang telah dijalankan, seperti pemberian jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan yang ditanggung oleh Pemda, uang pesangon, serta insentif bagi kepala desa yang wilayahnya tidak memiliki tanah bengkok.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut