CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Memasuki hari ketiga pencarian, operasi SAR di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, akhirnya membuahkan hasil.
Pada Minggu (22/9/2024), pukul 05.45 WIB, tim SAR berhasil menemukan seorang anak bernama Mukti (12) dalam keadaan meninggal dunia setelah terseret ombak pada Jumat (20/9/2024) lalu.
Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah, menjelaskan informasi awal datang dari masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar perairan Kemiren.
"Mereka melihat jenazah mengapung di laut. Tim SAR segera bergerak ke lokasi, dan setelah diperiksa, jenazah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,"katanya.
Setelah jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka, keluarga mengonfirmasi bahwa korban adalah Mukti, yang sejak Jumat hilang setelah terseret ombak di Pantai Kemiren.
Dengan ditemukannya Mukti, operasi SAR gabungan kini berfokus pada pencarian kakak korban, Zidan (17), yang juga hilang dalam insiden tersebut.
Operasi SAR selanjutnya akan dibagi menjadi lima Satuan Respon Unit (SRU).
Tim akan melakukan berbagai upaya penyisiran, termasuk menggunakan perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk penyisiran di permukaan air seluas 4 nautical miles (NM), perahu karet (LCR) untuk penyisiran seluas 2 NM, serta perahu katir milik relawan lokal dengan jangkauan yang sama.
Di darat, tim akan melakukan penyisiran sejauh 3 km ke arah selatan dan 2 km ke arah utara dengan berjalan kaki.
Tim SAR gabungan berharap operasi ini segera membuahkan hasil dalam menemukan korban lainnya, dengan terus berkoordinasi dan memperluas area pencarian.
Editor : EldeJoyosemito