BANYUMAS, iNews.id - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Banyumas, Ny Hj. Erna Husein senantiasa mengajak semua kader PKK harus aktif dan sistematis dalam pencegahan, penanggulangan dan solusi stunting. Harus ada gerak bersama seluruh komponen,termasuk JPZIS NU Care-LAZISNU.
Asron Sekretaris JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat bersama Henny dan Atin selaku Pengurus PKK Kabupaten Banyumas, pada Kamis (3/3/2022) hadir sebagai perwakilan dari Tim Penggerak PKK. Mereka menyaksikan penyerahan bantuan bingkisan makanan tambahan, buah-buahan, susu formula dan uang tunai Rp1 juta. Bantuan diterima Mulyani ibu kandung dari balita sunting atas nama Daffa (2), dan termasuk keluarga kurang mampu, beramat di Kelurahan Kedungwuluh, Purwokerto Barat.
Tim Penggerakan PKK Henny yang kebetulan juga bekerja di Dinkes Banyumas meminta komitmen dalam memfasilitasi, menggerakkan keluarga untuk memperbaiki pola asuh anak dan pola makan guna memenuhi asupan gizi yang baik bagi anak
Siswoyo selaku Lurah Kedungwuluh sangat berterima kasih kepada JPZIS Beres untuk semua kerjasama dan bantuanya untuk warga Kedungwuluh. “Sehingga, akan membantu percepatan penurunan stunting, serta membantu percepatan peningkatan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) di Banyumas,”katanya.
Dalam menanggulangi stunting secara signifikan ini dibutuhkan kerjasama dan harmonisasi seluruh komponen yang ada di daerah, dalam mendukung program pemerintah agar bisa ditingkatkan. “Dengan gotong royong, maka akan lebih cepat dalam menangani kasus 11 Ribu balita stunting se Kab Banyumas dan 300 balita sunting se Kec Purwokerto Barat,” kata Djarmanto, Penasehat JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas.
Editor : EldeJoyosemito