Pompa hidram ini diresmikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada hari Rabu. Agus menjelaskan bahwa pompa hidram tersebut mampu mengairi lahan pertanian seluas 345 hektar dengan jarak 14 km dari Bendung Gerak Serayu. Sistem ini bahkan dapat mengalirkan air ke lahan yang terletak 19 meter di atas lokasi pompa.
Agus menambahkan bahwa pembangunan pompa hidram merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan. Hingga saat ini, TNI telah membangun 3.900 pompa hidram di berbagai wilayah di Indonesia.
"Dengan pompa hidram ini, air dari Sungai Serayu bisa dialirkan ke lahan pertanian tanpa memerlukan mesin atau listrik. Kami berharap dengan aliran air ini, para petani bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun," jelas Agus.
Selain meresmikan pompa hidram, Panglima TNI yang didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako serta santunan kepada anak yatim di wilayah Rawalo sebagai bagian dari kegiatan sosial TNI.
Editor : EldeJoyosemito