get app
inews
Aa Text
Read Next : Sandiaga Uno Siap Kolaborasi Majukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Purbalingga

Serunya Belajar Sambil Berwisata di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga

Minggu, 16 Mei 2021 | 08:14 WIB
header img
Salah satu wahana yang ada di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga.(Foto : Aryo Rizqi).

PURBALINGGA, iNews.id - Kabupaten Purbalingga dikenal dengan keindahan alamnya, salah satu kota yang berada di bawah kaki Gunung Slamet ini juga dikenal dengan wisata satwa di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara. Di tempat wisata ini pengunjung dapat berwisata dan mendapatkan edukasi tentang satwa-satwa.

Tak hanya sekadar tempat wisata pada umumnya, TWP Pancuran Mas juga konsen terhadap penangkaran dan pengembangbiakan satwa, baik yang dilindungi maupun yang tidak.

"Edukasinya tentang satwa, kemudian kita konsentrasi di penangkaran dan pengembangbiakan. Untuk penangkarannya sudah banyak ada penangkaran rusa totol dan Rusa Timor yang dilindungi," kata Manager Operasional Purbasari Pancuran Mas, Junjung beberapa waktu lalu.

Selain penangkaran rusa, di tempat tersebut juga ada penangkaran bermacam macam jenis burung seperti burung paruh bengkok, kemudian bermacam-macam ikan air tawar. Bahkan termasuk menampilkan dan mengembangbiakkan ikan piranha dan arapaima sebagai sarana edukasi anak anak.

"Ada juga penangkaran semua burung paruh bengkok, satwa satwa yang dilindungi atau yang tidak, kemudian budidaya ikan lalu tentang tekstidermi pengeringan ikan untuk bisa belajar anak anak. Selain di keringkan ada juga penangkaran dan pengembangbiakan. Kemudian jenis rusa, kalau ditotal yang ada disini ya jenisnya banyak sekali, beberapa persen juga dikembalikan lagi ke alamnya," ucapnya.

Ada pula Elang Jawa, dilindungi dengan undang undang. Anak anak biar tahu kalau satwa itu tidak boleh dipelihara, untuk konservasi agar selamat," jelasnya.

Bahkan di TWP Pancuran Mas biasanya sering dimanfaatkan oleh pelajar sebagai sarana belajar dan mengenal satwa.  Bahkan adapula para mahasiswa yang melakukan penelitian dan observasi terkait satwa satwa yang ada di TWP Pancuran Mas.

"Semakin kesini banyak mahasiswa yang datang meneliti dan observasi, melihat ikan dan satwa lainnya," jelasnya.

Dengan luas lahan sekitar 6 hektare, berbagai macam wahana dapat memanjakan para pengunjung selain wisata edukasi tentang satwa. Ditempat tersebut juga terdapat kolam renang, Waterboom, bahkan kolam renang syar'i yang dikhususkan untuk wanita, masjid unik yang sedang dibangun serta homestay.

Dengan tiket masuk seharga Rp 21 ribu pada hari biasa dan Rp 23 ribu saat lebaran, pengunjung sudah dapat menikmati seluruh wahana yang ada di TWP Pancuran Mas, seperti  Aquarium Exsotik, Planet Aquarium Toyoshuka, Terapi ikan, Jembatan Cinta, Istana Burung, Waterboom, Kolam renang, Konservasi rusa dan Taman bermain anak, kecuali wahana tiga dimensi dan perahu. TMP Pancuran Mas sendiri buka mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. 

Bahkan lanjut dia, di tempat wisata tersebut juga disediakan Homestai dengan tarif Rp 325 ribu yang dilengkapi dengan AC, LD TV, kamar mandi dalam, springbed queen size. Disediakan pula makan satu kali untuk dua orang, dan meeting hall. Menariknya, tamu homestay mendapatkan gratis wisata di Purbasari.

"Kita juga ada fasilitas penginapan bagi yang menyukai sensasi petualangan. Dilengkapi tenda besar lengkap dengan tempat tidur, welcome drink, makan satu kali, serta gratis tiket wisata. Kapasitasnya yang cukup untuk 20 orang per tenda, sangat cocok untuk keluarga. Dengan pemesanan minimal 20 orang, tarif pe orang Rp 20 ribu," ujarnya.

Restiono, (30) salah satu pengunjung mengatakan jika dirinya sudah beberapa kali mengunjungi Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas. Selain mengisi liburan, dirinya juga mengenalkan tentang wisata edukasi ini kepada keluarganya.

"Ini untuk menghibur keluarga aja, sekalian untuk mengenalkan satwa ke anak anak," jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut