Dari data yang dihimpun sejak 18 hingga 24 Oktober 2024, Polres Kebumen berhasil menyita puluhan botol minuman keras melalui pelaksanaan KRYO. "Minuman keras kerap menjadi pemicu kekerasan dan kriminalitas, sehingga kami mengambil tindakan tegas untuk memberantas peredarannya," jelas Kompol Setiyoko.
Selama operasi KRYO, Polres Kebumen juga mengamankan tiga orang yang diduga mengganggu ketertiban umum di beberapa titik. Langkah ini diambil untuk menjaga situasi kondusif dan mencegah potensi konflik di masyarakat.
Selain itu, petugas juga mengamankan empat juru parkir liar yang meresahkan warga dengan memungut tarif parkir secara ilegal di beberapa lokasi.
Dalam operasi yang sama, Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus asusila dengan menahan enam pria dan tujuh perempuan di beberapa tempat. Para pelaku tersebut kemudian didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
Operasi KRYO ini diharapkan mampu menekan berbagai penyakit masyarakat yang dapat menimbulkan keresahan. "Kami tidak hanya menindak tegas, tetapi juga memberikan pembinaan kepada mereka yang melanggar hukum agar ke depannya mereka dapat memperbaiki diri," tambahnya.
Polres Kebumen berharap dengan adanya patroli skala besar dan operasi KRYO, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga, terutama menjelang momen penting seperti pemilu.
Ke depan, patroli skala besar dan KRYO akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan situasi tetap kondusif. Polres Kebumen juga akan memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
"Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito