PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - 16 komunitas relawan yang berjasa dalam upaya penyelamatan Naomi Daviola Steyanie (Vio), yang hilang saat mendaki Gunung Slamet pada 8-9 Oktober 2024 menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
Penghargaan diberikan kepada relawan yang menyelamatkan pelajar SMKN 3 Kota Semarang tersebut usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, mengatakan jika penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemkab Purbalingga kepada para komunitas relawan dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) yang berkontribusi dalam upaya penyelamatan selama dua hari dua malam.
“Kami ucapkan terima kasih untuk relawan yang telah ikut berpartisipasi dan berupaya menyelamatkan Vio, pendaki Gunung Slamet yang hilang. Hari ini, kami menyerahkan penghargaan kepada 16 komunitas yang membantu dalam upaya rescue pada tanggal tersebut,” kata Prayitno di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Senin.
Misroni, salah satu relawan dari komunitas Purbalingga Reaksi Cepat (PRC), mengatakan jika tantangan yang dihadapi para relawan tidak terlalu berat, sebab mereka telah memahami kondisi alam dan medan di Gunung Slamet.
“Kami sangat bahagia atas penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yang memacu semangat para relawan untuk terus berperan serta dalam penanggulangan bencana dan penyelamatan, khususnya di wilayah Purbalingga,” ujarnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Plt Bupati Purbalingga, Sudono. Adapun 16 komunitas yang terlibat dalam aksi penyelamatan Naomi tersebut adalah Basarnas, Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, BPBD Kabupaten Purbalingga, SAR Gunung Slamet, MDMC, Tagana, Purbalingga Reaksi Cepat, Ubaloka Purbalingga, Ubaloka Banyumas, Ubaloka Kota Semarang, Wanadri, SAKA Wirakartika, SAKA SAR, Mapala Satria UMP, dan Arasya Yuda.
Editor : Arbi Anugrah