Sehingga, suplementasi vitamin D pada saat seseorang menderita Covid-19 dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan. Selain melalui suplementasi, vitamin D bisa diperoleh pada beberapa bahan pangan berikut ini:
1. Berbagai jenis ikan laut dan minyak ikan.
Ikan salmon dan ikan tuna adalah jenis ikan laut dengan kandungan vitamin D tertinggi dibandingkan ikan laut lainnya. 100 gram ikan salmon mengandung 526 IU vitamin D. Sedangkan 1 sendok teh minyak hati ikan cod mengandung 450 IU vitamin D. Jumlah ini telah memenuhi 75% dari rata-rata kebutuhan vitamin D orang dewasa.
2. Jamur
Masakan jamur. (Foto: Instagram)
Kandungan vitamin D dalam jamur beragam, besarnya antara 70 hingga 600 IU dalam setiap 50 gram jamur mentah. Jamur merupakan alternatif sumber vitamin D bagi vegetarian atau bago orang yang memiliki riwayat alergi terhadap ikan laut dan telur.
3. Kuning telur
Walaupun jumlahnya tidak besar, satu butir kuning telur mengadung 40-50 IU vitamin D, atau setara dengan 12% dari kebutuhan vitamin D orang dewasa.
Susu sapi dan produk turuannya. Vitamin D terdapat dalam jumlah 1 IU pada setiap 100 gram susu sapi. Saat ini, susu sapi dan susu kedelai komersial telah diperkaya vitamin D untuk menambah jumlah vitamin D yang dapat dikonsumsi. selain susu, produk turunan susu seperti keju dan yoghur juga diperkaya dengan vitamin D. Dalam setiap 100 gram keju dan yoghurt terdapat 20-50 IU vitamin D.
4.Hati sapi.
Sebanyak 100 gram hati sapi mengandung 50 IU vitamin D. Namun, konsumsi hati sapi perlu dipertimbangkan pada penderita hiperkolesterolemia.
Penulis: dr Madya Ardi Wicaksono, M.Si. (Dosen Ilmu Gizi Masyarakat, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas, FK Unsoed)
Editor : EldeJoyosemito