PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto mencatat peningkatan penumpang pada Oktober 2024, dengan total 313.739 pelanggan berhasil diberangkatkan dari wilayah ini. Pencapaian ini mencerminkan minat tinggi masyarakat yang masih menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan.
“Peningkatan ini juga disertai peningkatan layanan melalui inovasi dan perbaikan fasilitas guna memberikan kepuasan lebih bagi pelanggan kereta api,” kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Berdasarkan data menunjukkan bahwa perjalanan kereta api dari Purwokerto menuju berbagai kota seperti Surabaya, Semarang, dan Solo masih menjadi rute favorit. Tingkat keterisian penumpang atau okupansi kereta api Daop 5 menunjukkan tingginya minat, terutama pada kereta-kereta yang berangkat dari wilayah Daop 5 Purwokerto.
Berikut ini adalah daftar 3 kereta dengan okupansi tertinggi keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto selama Oktober 2024:
1. KA Wijayakusuma (KA 118) dari Stasiun Cilacap menuju Surabaya Gubeng-Jember-Ketapang Banyuwangi dengan okupansi 180 persen
2. KA Serayu (KA 251) dari Stasiun Purwokerto menuju Kiaracondong-Pasarsenen dengan okupansi 147 persen
3. KA Serayu (KA 255) dari Stasiun Purwokerto menuju Kiaracondong-Pasarsenen dengan okupansi 140 persen
Selain itu, tiga kereta dengan tingkat okupansi tertinggi dari seluruh perjalanan yang melintas di Daop 5 Purwokerto pada bulan Oktober 2024 adalah:
1. KA Malabar (KA 7014A) dari Stasiun Bandung-Kroya-Malang, dengan okupansi 185 persen
2. KA Wijayakusuma (KA 118) dari Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi, dengan okupansi 152 persen
3. KA Wijayakusuma (KA 117) dari Ketapang Banyuwangi-Surabaya Gubeng-Kroya-Cilacap, dengan okupansi 144 persen
Feni mengungkapkan jika berdasarkan data kinerja pada Oktober 2024, kereta Api kelas ekonomi juga menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat, dengan KA kelas ekonomi keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto menempati posisi favorit. Berikut adalah daftar 3 KA Kelas Ekonomi dengan okupansi tertinggi:
1. KA Wijayakusuma (KA 118) dari Stasiun Cilacap menuju Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi dengan okupansi 209 persen
2. KA Serayu (KA 251) dari Stasiun Purwokerto menuju Kiaracondong-Pasarsenen dengan okupansi 147 persen
3. KA Kamandaka (KA 174) dari Cilacap-Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng dengan okupansi 147 persen
Untuk seluruh perjalanan KA kelas ekonomi yang melintasi Daop 5 Purwokerto, berikut adalah daftar tiga dengan okupansi tertinggi:
1. KA Wijayakusuma (KA 118) dari Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi dengan okupansi 209 persen
2. KA Malabar (KA 7014A) dari Stasiun Bandung-Kroya-Malang dengan okupansi 185 persen
3. KA Kahuripan (KA 237) dari Stasiun Blitar-Kroya-Kiaracondong dengan okupansi 167 persen
“KA Wijayakusuma sebagai KA Kelas Ekonomi dengan jumlah okupansi tertinggi tentunya sangat menggembirakan, mengingat bahwa KA Wijayakusuma merupakan KA dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 5 Purwokerto, yaitu Stasiun Cilacap. Hal ini tentunya menandai bahwa KA Wijayakusuma menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bepergian,” tambah Feni.
Feni menyatakan bahwa KAI Daop 5 Purwokerto akan terus berinovasi untuk menjaga keselamatan dan meningkatkan layanan demi kepuasan pelanggan yang optimal.
Editor : Arbi Anugrah