Manchester United langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Gol pertama tercipta pada menit ke-16 lewat operan backheel Amad Diallo yang diteruskan dengan tembakan melengkung indah oleh Bruno Fernandes.
Leicester merespons dengan peluang sundulan Wilfried Ndidi di menit ke-25, namun bola terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh Andre Onana. Di menit ke-27, Ndidi kembali mencoba peluang dalam situasi satu lawan satu, namun Onana kembali menggagalkan peluang tersebut.
Pada menit ke-38, gol kedua tercipta untuk Manchester United. Kali ini, umpan silang dari Noussair Mazraoui ditanduk oleh Fernandes, namun bola mengenai Victor Kristiansen sebelum masuk ke gawang sehingga gol tersebut dicatatkan sebagai gol bunuh diri.
Di akhir babak pertama, Amad Diallo mendapat peluang emas, namun sepakannya mampu ditepis dengan brilian oleh kiper Mads Hermansen. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Manchester United terus menggempur pertahanan Leicester City, meski mereka sempat kesulitan mencari peluang untuk mencetak gol ketiga. Pada menit ke-69, Ayew sempat mendapat peluang berbahaya, tetapi ditepis oleh Onana.
Gol ketiga akhirnya datang pada menit ke-82 lewat serangan balik cepat. Bruno Fernandes memberikan umpan kepada Garnacho, dan pemain muda asal Argentina itu melepaskan tembakan melengkung yang cantik, membuat skor menjadi 3-0 dan menutup pertandingan.
Editor : Elde Joyosemito