KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Ratusan baliho dan spanduk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen nomor urut 2, Arif Sugiyanto-Ristawati Puwaningsih, yang terpasang di berbagai tempat di Kabupaten Kebumen, diduga telah dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Lokasi rusaknya baliho dan spanduk Arif-Rista itu antara lain di Jalan Pupus, Pemakaman Sijago menuju terminal, sepanjang Jalan Kedungbener menuju Tugu Lawet, dan di Jalan Pertigaan Panjer menuju Pom Bensin Kawedusan.
Gito Prasteyo, juru bicara kampanye Arif-Rista, menyatakan bahwa rusaknya baliho tersebut terlihat seperti bekas sayatan, menunjukkan adanya dugaan kuat tindakan perusakan. Sementara itu, baliho dari pasangan calon lainnya di lokasi yang sama tetap dalam kondisi baik.
"Ini yang kemudian menjadi pertanyaan. Kalau memang ini faktor alam, misalnya kena hujan angin. Harusnya semuanya rusak. Tapi ini nggak. Yang rusak hanya banner atau balihonya Arif-Rista, dan itu terlihat seperti bekas sayatan, garis lurus," kata Gito dalam keterangan resminya, Selasa (12/11/2024).
Gito menduga jika tindakan ini dilakukan secara sengaja, terutama karena kejadian serupa sebelumnya juga telah terjadi di berbagai lokasi seperti Poncowarno, Wonokromo Alian, Petanahan, Sempor, dan tempat-tempat lainnya.
Meskipun demikian, pihaknya memilih untuk tidak mempermasalahkan perusakan ini dan hanya menyayangkan aksi tersebut yang dirasa mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya para pendukung Arif-Rista.
“Kami ingin memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, bahwa tindakan seperti ini tidak sportif dan seharusnya tidak dilakukan. Untuk baliho yang rusak, kami akan menggantinya kembali sebagai media sosialisasi bagi warga. Mari kita ikuti Pilkada ini dengan aman, damai, demokratis, dan sportif, tanpa memancing kegaduhan,” tambahnya.
Menurut calon Bupati nomor urut 2, Arif Sugiyanto, juga menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini, dan menyebut bahwa perusakan baliho Arif-Rista terus berulang.
"Sebenarnya apa ditakutkan dari Arif-Rista. Wong itu hanya banner. Kenapa harus dirusak, karena ini ada dugaan kuat mengarah ke sana. Padahal kalau dari sisi jumlah, banner kita sebenarnya perbandingannya jauh. Lebih sedikit dibanding sebelah," ungkap Arif.
Ia juga mengharapkan agar para pendukung Arif-Rista tidak membalas atau melakukan tindakan serupa dengan merusak spanduk calon lain, karena hal tersebut sama sekali tidak dapat dibenarkan. Pihaknya memilih untuk mengganti dengan yang baru dan tetap memberikan pendidikan politik yang positif.
“Untuk yang sudah rusak besok diganti lagi. Kita harus memberikan pendidikan politik yang dewasa kepada masyarakat, dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak. Kita semua berharap kejadian ini tidak terulang kembali, dan kami doakan semoga yang merusak segera sadar kalau perbuatan seperti itu tidak baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen, Amin Yasir, saat dikonfirmasi terkait adanya laporan terkait perusakan baliho di wilayah Kabupaten Kebumen, menyatakan jika benar ada laporan terkait pengrusakan tersebut. Namun Amin tidak merinci sejauh mana pengrusakan tersebut.
“Ada mas (pengrusakan baliho),” jawab Amin singkat.
Editor : Arbi Anugrah