Di sisi lain, pendukung Fahmi-Dimas lebih tertarik pada isu perubahan. Mereka menilai infrastruktur di lingkungan mereka masih kurang memadai dan percaya pada kepemimpinan baru yang lebih muda. Selain itu, pasangan ini juga mendapat dukungan dari organisasi militan/partai politik yang solid serta pendekatan langsung yang dilakukan selama kampanye.
Sebagian kecil responden (4%) masih belum menentukan pilihan. Ketidakpastian ini disebabkan oleh faktor kerahasiaan pilihan atau kebingungan dalam menentukan kandidat yang paling sesuai.
Ridwan Islami menegaskan bahwa hasil survei ini bersifat dinamis dan dapat berubah hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024. Kedua Paslon masih terus aktif berkampanye dan melakukan pendekatan kepada calon pemilih.
LSI Jateng juga akan melakukan survei lanjutan pada 12-23 November 2024 untuk memantau perkembangan tren dukungan di lapangan. Hasil survei ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih jelas menjelang hari pemungutan suara.
Editor : EldeJoyosemito