get app
inews
Aa Text
Read Next : Tajamkan Strategi, Paslon Sadewo-Lintarti Gelar Rapat Pemantapan Tim Pemenangan

Ratusan TPS di Banyumas di Daerah Rawan Banjir dan Longsor

Selasa, 19 November 2024 | 07:47 WIB
header img
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas Sidiq Fathoni. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Banyumas teridentifikasi berada di wilayah rawan bencana alam. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, sebanyak 197 TPS terletak di daerah rawan banjir, sementara 29 TPS lainnya berada di wilayah rawan longsor.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas, Sidiq Fathoni, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi bencana di lokasi TPS tersebut. 

“Dengan waktu pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 10 hari lagi, serta memasuki musim penghujan pada November 2024, KPU Banyumas telah melakukan antisipasi melalui langkah mitigasi bencana,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa KPU telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas untuk mendapatkan peta lokasi TPS yang rawan bencana. 

Dari hasil pemetaan tersebut, 29 TPS dinyatakan rawan longsor, sementara 2.621 TPS lainnya aman dari risiko longsor. Untuk risiko banjir, sebanyak 197 TPS dinyatakan rawan, sementara 2.453 TPS lainnya dianggap aman.

Data ini telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk diverifikasi lebih lanjut. 

Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan antisipasi yang memadai terhadap potensi bencana pada lokasi TPS yang akan digunakan pada tanggal 27 November 2024.

Sebagai langkah tindak lanjut, KPU Banyumas telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana yang disesuaikan dengan kebutuhan Pilkada Serentak 2024, mengacu pada SOP Pemilu sebelumnya. 

SOP ini telah dikomunikasikan kepada BPBD Banyumas dan disebarluaskan kepada berbagai pihak terkait, termasuk Forkopimda, Bawaslu Kabupaten Banyumas, serta Bakesbangpol, untuk menjadi pedoman bersama.

“SOP Mitigasi Bencana ini dirancang untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana selama pelaksanaan Pilkada,” jelas Sidiq.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi akibat bencana, sehingga proses Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banyumas dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut