BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Rasa bahagia dan antusiasme menyelimuti warga Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Senin (23/12/2024). Stasiun Kebasen, yang selama ini hanya berfungsi sebagai fasilitas operasional, kini resmi diaktifkan sebagai stasiun untuk naik dan turun penumpang.
Peresmian ini membawa harapan baru bagi masyarakat sekitar yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke stasiun Purwokerto ataupun Stasiun Kroya untuk menggunakan transportasi kereta api. Seperti yang diungkapkan Basuki (66) warga Kebasen yang mangaku sangat senang dengan diresmikannya Stasiun Kebasen sebagai stasiun turun naik penumpang.
Pembukaan Stasiun Kebasen sebagai stasiun naik-turun penumpang merupakan realisasi aspirasi masyarakat Kebasen dan sekitarnya. (Foto: Istimewa)
"Bagus untuk mengangkut masyarakat di Kebasen ini. Jangan sampai kita kalau mau ke Jakarta atau Bandung harus ke Purwokerto dulu atau ke Kroya dulu, jauh. Dari dulu saya memang ingin dibuka, supaya masayarakat sini bisa naik kereta api dengan mudah," kata Basuki saat peresmian Stasiun Kebasen, Senin.
Peresmian Stasiun Kebasen, dihadiri langsung oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Arif Anwar. Acara tersebut juga dihadiri anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif Wibowo, Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha, dan Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar.
Dengan pembukaan ini, Stasiun Kebasen diharapkan mampu menjadi salah satu titik strategis dalam jaringan transportasi kereta api wilayah Banyumas, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan mobilitas.
Anggota Komisi V DPR RI, Yanuar Arif Wibowo, mengatakan jika pembukaan Stasiun Kebasen sebagai stasiun naik-turun penumpang merupakan realisasi aspirasi masyarakat Kebasen dan sekitarnya. Aspirasi tersebut kemudian direspon secara cepat oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dan Menteri Perhubungan (Menhub).
"Karena memang sejatinya stasiun ini sudah direhab, sehingga memang layak untuk dijadikan destinasi pemberhentian untuk angkut dan naik penumpang," ucap Yanuar.
Editor : Arbi Anugrah