Pawai Budaya Meriahkan Hari Jadi Purbalingga ke-194, Angkat Ragam Kesenian Lokal

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Pawai Budaya yang mengusung tema 'Purbalingga Mandiri, Maju, dan Sejahtera yang Berbudaya', meriahkan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-194, Sabtu (28/12/2024). Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini melibatkan 70 kontingen.

“Kegiatan pawai budaya ini merupakan salah satu tradisi yang kita laksanakan setiap memperingati Hari Jadi Kabupaten Purbalingga di bulan Desember,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu.

Pawai Budaya Meriahkan Hari Jadi Purbalingga ke-194, Angkat Ragam Kesenian Lokal. Foto: Humas Pemkab Purbalingga

Baca Juga

Davos Permen Legendaris dari Purbalingga Berdiri tahun 1931, Berikut 5 Fakta Sejarahnya

Pawai tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi wanita dan sosial, instansi vertikal, BUMD, BUMN, sekolah, kecamatan, hingga koordinator wilayah Dindikbud. Para peserta menampilkan kesenian khas Purbalingga seperti tek-tek, kontekan lesung, serta beragam potensi seni lokal lainnya.

Bupati Tiwi menyampaikan bahwa pawai ini merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. “Kami berharap rasa cinta masyarakat terhadap budaya Purbalingga semakin besar, dan kesenian lokal kita dapat terus berkembang di masa depan,” harapnya.

Setiap kontingen, yang terdiri atas 25 hingga 60 anggota, memulai perjalanan dari GOR Goentoer Darjono, melewati Polsek Kota, Taman Usman Janatin, pertigaan Toko Pojok, hingga Alun-Alun Purbalingga. Di depan panggung kehormatan di Alun-Alun sisi selatan, peserta diberi waktu maksimal tiga menit untuk menampilkan pertunjukan mereka.

Baca Juga

Polsek Kalimanah Amankan Anak Punk yang Resahkan Warga di Masjid Al-Muttaqien

Bupati Tiwi, yang tampil anggun dalam Pakaian Adat Sulawesi Selatan, bersama jajaran Forkopimda dan dewan juri menyambut peserta pawai di panggung utama. “Setiap penampilan harus menunjukkan kreativitas dan kekhasan budaya Purbalingga,” kata Pembawa Acara, Trisnanto Budidoyo.

Editor : Arbi Anugrah