PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 902 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2025. Dengan mengusung tema 'Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Pangan Bergizi sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan', program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa.
Program KKN kali ini terbagi dalam dua skala: nasional dan internasional. KKN Nasional melibatkan mahasiswa dari 12 fakultas yang tersebar di enam kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Tegal. Sementara itu, KKN Internasional diikuti oleh 26 mahasiswa yang akan menjalankan program di Malaysia dan Thailand.
Sebanyak 47 dosen Pembimbing Lapangan akan mendampingi para mahasiswa untuk memastikan kelancaran implementasi program di lapangan.
KKN berlangsung selama 35 hari, mulai 8 Januari hingga 11 Februari 2025. Para peserta akan mengimplementasikan program-program berbasis kebutuhan masyarakat desa yang meliputi ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan desa.
Program KKN Unsoed kali ini mencakup berbagai bidang dengan tujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi pedesaan, antara lain:
1. Ekonomi: Pendampingan UMKM dan BumDes untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran digital, serta pendaftaran izin usaha.
2. Lingkungan: Implementasi pertanian terpadu seperti akuaponik, demplot tanaman, dan kandang ayam kreatif berbasis model tunnel.
3. Kesehatan: Pencegahan stunting melalui edukasi gizi untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta pelatihan kesehatan masyarakat.
4. Pendidikan: Peningkatan motivasi belajar dan kualitas SDM desa melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi.
5. Pemerintahan Desa: Bantuan administrasi, pembaruan data desa, dan pengelolaan pelayanan publik.
Editor : Aryo Arbi