512 Mahasiswa FIKES UMP Ucap Janji, Siap Terjun ke Dunia Praktik Klinis dengan Profesional

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id -Sebanyak 512 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi mengikrarkan janji profesional dalam acara Ucap Janji Klinik yang digelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Kamis (15/5) kemarin. Prosesi ini menjadi tonggak awal bagi para mahasiswa dalam menapaki dunia praktik kesehatan yang menuntut tanggung jawab moral, etika, serta kompetensi profesional.

Mahasiswa yang mengikuti ucap janji terdiri atas 382 mahasiswa Program Studi Keperawatan S1, 73 mahasiswa Keperawatan D3, dan 60 mahasiswa Kebidanan S1. Kegiatan ini sekaligus menandai kesiapan mereka untuk memasuki fase praktik klinik di berbagai fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas, maupun klinik mitra.

Baca Juga

Momen Hangat di UMP, Rektor Berbaur dan Berfoto Bersama Ribuan Mahasiswa Baru

Ketua panitia acara, Ns. Meida Laely R., S.Kep., MNS, menyampaikan bahwa ucap janji bukan sekadar seremoni, tetapi juga merupakan momentum penting untuk membentuk karakter mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat menanamkan nilai-nilai profesionalisme, etika, dan tanggung jawab, khususnya di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan terdigitalisasi," kata Meida dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan bahwa pemahaman tentang keselamatan pasien dan praktik berbasis bukti (evidence-based practice) menjadi elemen krusial yang wajib dikuasai sejak dini agar mahasiswa tidak hanya kompeten, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga

Rektor UMP Paparkan Konsep SMART Leadership di Musypimda Muhammadiyah Tegal

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, Assoc. Prof. Ns. Umi Solikhah, S.Kep., M.Kep., Ph.D, turut memberikan pesan mendalam kepada para mahasiswa yang akan memasuki fase klinik. Menurutnya, pendidikan di bidang kesehatan bukan hanya persoalan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan sikap dan empati.

"Ini adalah tahap awal dalam membentuk karakter dan etika sebagai calon tenaga kesehatan. Mahasiswa harus tumbuh tidak hanya sebagai individu yang cerdas, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu memberi perhatian dan motivasi kepada pasien dengan empati dan kasih sayang," ujarnya.

Dengan janji yang telah diucapkan, para mahasiswa FIKES UMP kini mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan. Mereka tidak hanya dituntut untuk mahir dalam aspek teknis medis, tetapi juga dituntut untuk menjadi agen perubahan yang membawa perbaikan dalam kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Baca Juga

Belajar dari UMP, Muhammadiyah Sleman Siap Kembangkan Kelapa Kopyor di Yogyakarta

UMP meyakini bahwa lulusan FIKES tidak sekadar menjadi pelaksana, tetapi juga pemimpin masa depan dalam transformasi layanan kesehatan yang humanis, inklusif, dan berkeadilan.

Editor : Arbi Anugrah