PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Seorang petani ditemukan tewas setelah tersambar petir di sawah miliknya di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (18/1/2025) siang. Korban ditemukan oleh sesama petani yang sedang menggarap sawah.
Kapolsek Kemangkon, AKP Heri Iskandar, mengatakan bahwa korban tersambar petir bernama Rochidi (53), petani warga Desa Bakulan RT 9 RW 4, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten PurbaIingga.
"Korban meninggal akibat tersambar petir saat bekerja di sawah miliknya sekira jam 14.00 WIB," ungkap AKP Heri kepada wartawan.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Amad Muhadi (64) warga Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, sebelum kejadian dirinya bersama korban sama-sama sedang menggarap sawah yang lokasinya berdekatan. Saat itu tiba-tiba terdengar suara petir.
"Setelah petir menyambar korban tidak kelihatan, kemudian dilakukan pengecekan didapati sudah dalam keadaan tergeletak," jelasnya.
Dari keterangan saksi, lanjut AKP Heri, saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup tergelatak di sawah. Kondisi bagian kanan kaos dan celana yang dipakai robek dan seperti bekas terbakar.
"Saksi bersama warga lain kemudian mengevakuasi korban dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit. Namun saat dilakukan pemeriksaan dokter korban dinyatakan sudah meninggal," jelasnya.
Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara korban sampai di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada bagian rambut ada bekas terbakar, belum muncul kekakuan mayat dan tidak ada tanda kekerasan fisik yang mengarah tindak pidana.
Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Arbi Anugrah