get app
inews
Aa Text
Read Next : 163 ASN Banyumas Masuki Masa Pensiun 3 Bulan ke Depan

6 Fakta Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Gelar Aksi Damai "Senin Hitam" 

Selasa, 21 Januari 2025 | 06:44 WIB
header img
Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar unjuk rasa damai. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar unjuk rasa damai di kantor kementerian tersebut, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). 

Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas pemecatan sejumlah pegawai yang diduga dilakukan secara sepihak oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Berikut Fakta-faktanya terkait dengan aksi tersebut:

1. Tema Senin Hitam

Mengusung tema "Senin Hitam", ratusan pegawai kompak mengenakan pakaian hitam sambil menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek, Suwitno, menuturkan aksi damai ini bertujuan menyampaikan aspirasi kepada Presiden Prabowo Subianto agar mempertimbangkan kembali jabatan Satryo sebagai menteri.

2. Pesan Kritik dan Solidaritas

Dalam aksi tersebut, terlihat sejumlah spanduk dan karangan bunga yang berisi kritik tajam terhadap kepemimpinan Satryo. Beberapa spanduk bertuliskan pesan seperti:

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!"
"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga."

3. Menteri Satryo Tinggalkan Lokasi

Di tengah aksi, Menteri Satryo terlihat meninggalkan gedung kementerian menggunakan mobil dinas berpelat RI 25. Beberapa pegawai mencoba mendekati mobil sambil menunjukkan spanduk mereka dan menyerukan protes. 

Namun, mobil tersebut tetap melaju keluar dari area gedung tanpa adanya interaksi lebih lanjut.

4. Sikap Kemendikti Saintek dan DPR RI

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi, menyatakan bahwa pihak kementerian akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan para pegawai. Ia menegaskan, dinamika yang terjadi saat ini merupakan bagian dari proses transisi organisasi, termasuk kebijakan rotasi, promosi, dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pimpinan Kemendikti Saintek akan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi," ujar Khairul dalam pernyataan tertulisnya.

5. DPR Siap Panggil Menteri

Sementara itu, Komisi X DPR RI dijadwalkan memanggil Menteri Satryo pada Rabu (22/1/2025) mendatang. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani, menyebut bahwa agenda utama rapat adalah pembahasan tunjangan kinerja (Tukin). Namun, ia mengakui kemungkinan besar isu demonstrasi ini juga akan diangkat dalam pertemuan tersebut.

6. Ajakan untuk Kondusif

Lalu Hardian juga mengimbau kepada para pegawai Kemendikti Saintek untuk tetap tenang dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia berharap persoalan internal ini dapat diselesaikan secara baik dan tidak berdampak pada pelayanan publik.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut