Dramatis! Sapi 400 Kilogram Tercebur Kolam, Proses Evakuasi Berlangsung Menegangkan

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Proses evakuasi seekor sapi seberat 400 kilogram yang tercebur ke dalam kolam di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, berlangsung dramatis pada Sabtu (25/1/2024). Sapi tersebut sempat terangkat saat dievakuasi, namun kembali jatuh ke kolam karena berat badannya yang besar.

Setelah beberapa upaya, sapi akhirnya berhasil diangkat meski sempat mengamuk akibat stres.

Sapi milik seorang peternak setempat ditemukan tercebur ke kolam sedalam tiga meter. Foto: Saladin Ayyubi/ iNews.id

Baca Juga

PMI Banyumas Gelar Silaturahmi Pendonor dan Penggerak Donor Darah

Peristiwa ini membuat warga sekitar geger. Sapi milik seorang peternak setempat ditemukan tercebur ke kolam sedalam tiga meter yang biasanya digunakan untuk memandikan sapi. Kondisi kolam yang sempit membuat sapi sulit bergerak, sementara air yang menggenang menambah tekanan sehingga sapi tampak stres.

Menurut Dani, penjaga kandang, insiden ini terjadi saat salah satu pekerja menyadari seekor sapi hilang dari kandang. Setelah melakukan pencarian, ia menemukan sapi tersebut berada di dalam kolam. 

"Saya mendengar suara air dari kolam dan langsung melihat ada sapi di dalamnya. Saya segera melapor ke pemilik sapi dan kemudian ke petugas pemadam kebakaran," jelas Dani kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga

Laporan dan Pengeluaran Dana Kampanye Paslon, Bawaslu Banyumas Pastikan Sesuai Aturan

Petugas pemadam kebakaran, dibantu warga, TNI, dan Polri, segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Namun, proses ini tidak mudah. Beban sapi yang mencapai 400 kilogram dan kondisi kolam yang sempit menjadi tantangan utama. 

Saat sapi berhasil diangkat pada percobaan pertama, tali penyangga tak kuat menahan berat badan sapi, menyebabkan hewan tersebut kembali jatuh ke kolam.

Beban sapi yang mencapai 400 kilogram dan kondisi kolam yang sempit menjadi tantangan utama. Foto: Saladin Ayyubi/ iNews.id

Bagas Kurniawan, petugas pemadam kebakaran Banyumas, menjelaskan bahwa upaya kedua dilakukan dengan memperkuat tali dan tiang penyangga.

Baca Juga

Hasil Final: Lawan Kotak Kosong, Sadewo-Lintarti Menang 59,44% Suara

"Setelah penguatan dilakukan, sapi berhasil diangkat ke tepi kolam. Namun, sapi yang diduga stres malah berlari ke sana kemari, membuat beberapa warga dan tiang penyangga roboh," ujar Bagas. Meski begitu, sapi akhirnya berhasil dikendalikan dan selamat dalam kondisi sehat.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para peternak. Petugas setempat mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam mengelola lingkungan peternakan. Kolam-kolam yang digunakan untuk memandikan atau memberi minum sapi disarankan untuk ditutup setelah digunakan agar insiden serupa tidak terulang.

Editor : Arbi Anugrah