Begini Penampakan Terminal Bobotsari Purbalingga yang Segera Diresmikan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/06/0761d_terminal-bobotsari.jpg)
PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Wakil Bupati H Sudono melakukan monitoring pembangunan Terminal Tipe A Bobotsari pada Rabu (5/2/2025).
Keduanya hadir didampingi oleh Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga. Penampakan terminal tersebut sangat megah dan menarik.
Bupati Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI yang telah mendukung revitalisasi terminal yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI ini.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memilih Purbalingga sebagai lokasi pembangunan Terminal Tipe A ini," ujarnya.
Ia berharap terminal yang dibangun secara bertahap (multiyears) sejak 2020 hingga 2024 ini segera dapat diresmikan dan beroperasi.
"Dengan begitu, terminal ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Purbalingga dan meningkatkan sistem perhubungan di kabupaten ini," imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kabid Prasarana Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Tengah Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Santoso, menegaskan bahwa kehadiran Kemenhub bertujuan untuk memberikan dukungan pelayanan terbaik di bidang aksesibilitas transportasi. Namun, terkait operasionalisasi terminal baru ini, Budi mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
"Kami belum bisa mengoperasikannya secara optimal saat ini karena masih ada beberapa persiapan yang harus diselesaikan. Namun, kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Purbalingga," jelasnya.
Diketahui, pembangunan Terminal Bobotsari dilakukan dalam dua tahap dengan menggunakan dana APBN Kementerian Perhubungan RI. Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2020 oleh PT Pudan Kreasi dengan nilai kontrak Rp34 miliar.
Sedangkan tahap kedua, berupa penyempurnaan, dikerjakan oleh CV Abda Karya Mandiri dengan nilai kontrak Rp11,68 miliar.
Keberadaan terminal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas transportasi di Purbalingga, tetapi juga menjadi sarana penunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor : EldeJoyosemito