Daya Beli Masyarakat Turun, SMAN 2 Purwokerto Bagikan 2.000 Paket Sembako

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Disaat kondisi ekonomi sulit, daya beli masyarakat turun serta sulitnya lapangan kerja, bantuan paket sembako tentu menjadi harapan bagi masyarakat yang membutuhkan. Beruntung, di awal bulan Ramadhan ini, sebanyak tiga desa yaitu Desa Kalikesur, Desa Windujaya dan Desa Kalisalak Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas mendapat bantuan paket sembako dari SMA Negeri 2 Purwokerto.
Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Windujaya, Sabtu (1/3/2025), kurang lebih 2000 paket sembako dibagikan. Untuk tahap pertama diberikan 1000 paket sembako untuk tiga desa tersebut.
Menurut Puji Astuti angkatan tahun 1990 yang juga merupakan sekretaris kegiatan baksos ini mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para alumni dan pihak sekolah terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan.
Acara yang diselenggarakan pihak SMA Negeri 2 Purwokerto dan paguyuban wali murid serta ikatan alumni Asmanda Satria ini disambut ansusias masyarakat desa sekitar. Masyarakat yg mendapat bantuan ini menerima lima jenis sembako dalam satu bungkusnya.
“Jadi masing-masing ada seribu bingkisan yang akan kami bagikan untuk 3 desa hari ini. Saya dari Asmada Satria mendukung kegiatan bhakti sosial seperti sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Puji kepada wartawan.
Sedangkan untuk biaya kebutuhan pembelian paket sembako ini merupakan donasi dari partisipiasi siswa, partisipasi angkatan tiap alumni dan wali murid.
Menurut Ciptaning Dasyandani angkatan tahun 1998 mengatakan, ia dan para alumni kakak kelasnya rencananya akan terus melakukan kegiatan bhakti sosial ini.”InsyaAlloh kegiatan serupa akan kami lakukan di desa wilayah Banyumas Barat dan sejumlah warga terdekat kompleks sekolah kami,” ujar Ciptaning.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian ulang tahun SMA Negeri 2 Purwokerto ke 75 yang jatuh pada tanggal 1 Maret. Pemilihan lokasi ini sendiri merupakan hasil survei dan data Dinas Sosial kabupaten Banyumas.
Sekretaris Desa Windujaya, Sunaryo mengatakan, ia sangat bersyukur adanya kegiatan yang menyasar warga desanya. “Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak SMA Negeri 2 Purwokerto yang telah menyelanggarakan baksos di desa kami ini dan kegiatan ini tentunya sangat membantu warga kami,” ujarnya senang.
Sementara Mingun (33), salah seorang warga Desa Kalikesur mengaku senang mendapat bantuan paket sembako ini. “Alhamdulillah terimakasih kepada pihak SMAN 2 atas pemberian ini. Karena kondisi ekonomi sedang susah, ini sangat membantu saya dan warga sekitar. Apalagi saya hanya pekerja bangunan serabutan yang tidak mesti mendapat pekerjaan setiap harinya,” ujar Mingun, terharu.
Ketua umum Asmanda Satria, Latif Muchozin angkatan tahun 1991 mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud bakti alumni pada masyarakat. “Semoga alumni bisa berkiprah pada masyarakat dan negara dan semoga kita diberkahi oleh Alloh Subhanahuwatangala untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Kepala SMAN 2 Purwokerto, Tjaraka Tjunduk Karsadi yang berada di lokasi bakti sosial mengungkapkan pada bulan Ramadhan ini kegiatan bakti sosial menggunakan kekuatan yang ada di sekolah terutama alumni dan kemudian juga dari orang tua siswa yang mampu yang memberikan sumbangan secara sukarela.
“Nantinya juga akan kami sumbangkan kepada orang tua yang miskin diantara mereka sendiri, tapi sebagian besar memang untuk warga miskin di tempat yang lain. Kami kemarin mentargetkan 600 paket sembako tapi alhamdulillah terkumpul 1.500-an lebih paket sembako. Minggu depan kita ambil hari sabtu untuk berbagi lagi kita bagikan di 2 kelurahan di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur. Kami pilih karena itu memang masih dekat sekolah kita,” pungkas Tjaraka.
Editor : Arbi Anugrah