get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Banyumas Bahas Rancangan Awal RKPD 2026, Fokus SDM dan Ekonomi

Bupati Cilacap Ingin Percepat Pembangunan, Targetkan Kawasan Industri Seperti Singapura

Kamis, 13 Maret 2025 | 16:50 WIB
header img
Bupati Cilacap Ingin Percepat Pembangunan, Targetkan Kawasan Industri Seperti Singapura. Foto: Dok Kominfo Cilacap

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, menyampaikan ambisinya untuk mempercepat pembangunan daerahnya agar dapat berkembang layaknya Singapura. Pernyataan ini ia sampaikan saat menyambut kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Cilacap pada Rabu (12/3) kemarin.

Syamsul menyoroti anggapan bahwa Cilacap adalah wilayah terisolasi karena letaknya di ujung barat dan selatan Jawa Tengah. Namun, ia menegaskan bahwa kabupaten ini memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan.

"Kami ingin Cilacap berkembang seperti Singapura, dengan kawasan industri yang terencana dan terintegrasi. Saat ini, kami telah menyiapkan kawasan industri, termasuk 900 hektare di Cilacap Timur dan 800 hektare di Bengawan Donan, yang lokasinya dekat dengan pelabuhan dan Pertamina," ujar Syamsul saat mendampingi Gubernur dalam kunjungan kerjanya, dikutip Kamis (13/3/2025).

Untuk mewujudkan ambisi ini, Syamsul meminta dukungan dari Gubernur agar Cilacap bisa memiliki kawasan ekonomi khusus atau kawasan industri terpadu. Ia juga berharap pemerintah provinsi dapat membantu mempromosikan Cilacap kepada para investor.

“Kami menjanjikan karpet merah bagi investor yang ingin mengembangkan usaha di Cilacap,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi mengakui bahwa saat ini ada ketimpangan daya saing antara wilayah utara dan selatan Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pemerataan pembangunan agar seluruh wilayah dapat berkembang secara merata.

"Wilayah selatan harus terhubung dengan infrastruktur nasional, baik jalan, sekolah, maupun irigasi, agar dapat mendukung swasembada pangan dan potensi daerah," ujar Luthfi.

Ia juga menekankan bahwa pengembangan Cilacap harus selaras dengan program pemerintah pusat, termasuk visi Indonesia Emas 2045. Luthfi bahkan menyebutkan bahwa Duta Besar Cina telah mengunjungi Cilacap sebagai salah satu langkah awal menarik minat investor asing.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja di Cilacap selama dua hari, Rabu-Kamis, 12-13 Maret 2025. Dalam kunjungannya ke Cilacap, Gubernur Luthfi juga menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat. Bantuan tersebut mencakup program penguatan ketahanan pangan serta pengentasan stunting.

Selain itu, Ahmad Lutfi, juga melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan untuk meninjau pelaksanaan program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling). Program ini menghadirkan dokter spesialis yang memberikan pemeriksaan gratis bagi masyarakat desa.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut