Keunikan Masjid Agung Darussalam Cilacap, Warisan Keturunan Sunan Kalijaga yang Tetap Kokoh

CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Tak banyak yang tahu bahwa Masjid Agung Darussalam Cilacap menyimpan sejarah panjang yang mengakar kuat dalam perjalanan Islam di tanah Jawa. Berdiri lebih dari dua abad, masjid ini diyakini didirikan oleh keturunan Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Desa Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, masjid ini masih berdiri megah dan tetap menjadi pusat ibadah bagi masyarakat. Berdiri dekat Alun-Alun Kota Cilacap, masjid ini mampu menampung hingga 3.500 jemaah.
Meski telah mengalami tujuh kali renovasi, Masjid Agung Darussalam tetap mempertahankan keaslian bentuk arsitekturnya. Kombinasi nuansa klasik dan modern menjadikannya salah satu masjid cagar budaya yang memiliki daya tarik tersendiri.
Berikut beberapa keunikan Masjid Agung Darussalam Cilacap yang membuatnya istimewa:
Masjid ini pertama kali dibangun oleh Kyai Kali Husen dan Kyai Kali Ibrahim yang merupakan keturunan langsung dari Sunan Kalijaga kerajaan Mataram Islam. Pembangunan dimulai pada 29 April 1776, jauh sebelum Cilacap menjadi sebuah kabupaten seperti sekarang. Sejak berdiri, masjid ini telah mengalami sekitar tujuh kali renovasi guna memperkuat struktur dan memperluas daya tampungnya.
Editor : Arbi Anugrah