Dampak Banjir di Tegal, Puncak Arus Mudik di Banyumas Diprediksi Terjadi Malam Ini

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Puncak arus mudik di wilayah Banyumas diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/3/2025) sore hingga malam hari. Kondisi ini dipengaruhi oleh banjir dan kepadatan lalu lintas di Kabupaten Tegal dan Brebes.

Perkiraan tersebut disampaikan oleh Ipda Andi Dwi Santosa, Perwira Pengendali Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, yang mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum terjadi lonjakan signifikan dari perkiraan awal puncak arus mudik yang akan terjadi pada Jumat (28/3) kemarin.

Baca Juga

Video Puncak Arus Mudik di Banyumas Terjadi Malam Ini

"Tadi malam informasi dari petugas piket sebelumnya, arus lalu lintas masih ramai lancar, belum ada kepadatan yang signifikan," ujar Ipda Andi di Pos Pam Ajibarang, Sabtu (29/3/2025).

Menurutnya, kendaraan yang mendominasi jalur mudik di Banyumas saat ini cukup berimbang antara roda dua dan roda empat. Banyak di antaranya berasal dari luar kota, yang terlihat dari nomor polisi kendaraan yang melintas.

Meski hingga siang ini arus lalu lintas masih tergolong lancar, kepadatan diperkirakan mulai terjadi malam nanti.

Baca Juga

Underpass Prupuk Terendam Banjir, Jalur Tegal-Purwokerto Lumpuh Total

"Kemungkinan nanti malam ini (puncak arus mudik), karena kemarin baru selesai cuti panjang dan terjadi kemacetan di jalur Bumiayu. Sehingga mungkin nanti malam ada kepadatan," jelasnya.

Hingga saat ini, pantauan di sekitar Pos Pengamanan Ajibarang menunjukkan arus kendaraan masih dalam kondisi normal, baik untuk roda dua maupun roda empat.

Ipda Andi juga menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di Tegal berpengaruh terhadap pergerakan kendaraan menuju Banyumas.

Baca Juga

Arus Mudik di Banyumas Meningkat H-3 Lebaran, Didominasi Kendaraan Roda Dua

"Ada kemungkinan dampaknya terasa di sini. Masih banyak kendaraan yang tertahan di Bumiayu, sehingga arus kendaraan yang masuk ke Banyumas belum terlalu banyak," katanya.

Berdasarkan pemantauan, kendaraan yang melintas di wilayah Banyumas umumnya datang dari arah Bumiayu, Jakarta, dan Jabodetabek. Sementara pemudik dengan tujuan Yogyakarta lebih banyak memilih jalur tol baru, sehingga arus di wilayah Banyumas cukup terpecah dan tidak terlalu padat.

Sementara untuk kecelakaan, hingga saat ini Polresta Banyumas hanya mencatat insiden kecelakaan ringan yang mayoritas disebabkan oleh pemudik yang kelelahan akibat mengantuk.

Baca Juga

Puncak Arus Mudik, Pertamina: Konsumsi Pertamax Series Meningkat Signifikan

"Tadi pagi ada pemudik yang kelelahan, kami langsung lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisinya aman," tambah Ipda Andi.

Editor : Arbi Anugrah