Wabup Purbalingga Uji Langsung Mesin Panen Modern Saat Panen Raya Nasional

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahadi, turun langsung ke sawah mengikuti kegiatan panen raya serentak yang digelar di Desa Gambarsari, Kecamatan Kemangkon, Senin (7/4/2025). Acara ini merupakan bagian dari panen raya nasional yang dilakukan secara serempak di 14 provinsi.
Di tengah hamparan sawah milik petani setempat, Dimas tak sekadar hadir sebagai tamu undangan. Ia bahkan mencoba mengoperasikan langsung mesin panen modern jenis combine harvester bantuan dari Kementerian Pertanian. Mesin tersebut mampu memanen sekitar 800 hingga 900 kilogram gabah atau setara 16 karung dalam satu kali jalan.
“Tadi saya bercakap dengan petani dan alhamdulillah para petani merasa dengan menggunakan mesin jauh lebih optimal dan efisien waktu,” ujar Dimas dalam keterangannya, Senin.
Mesin combine harvester ini merupakan fasilitas pinjaman untuk kelompok tani (gapoktan), namun perawatan dan pengelolaannya menjadi tanggung jawab mandiri para petani. Hal ini diharapkan dapat mendorong kemandirian dan keberlanjutan alat pertanian modern di lapangan.
“Gapoktan diberikan kepercayaan untuk merawat alat ini secara swadaya agar pemanfaatannya bisa jangka panjang dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dimas juga menyaksikan langsung transaksi pembelian gabah hasil panen oleh Perum Bulog. Gabah dibeli dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani.
“Alhamdulillah, petani merasa tenang karena hasil panen mereka langsung dibeli Bulog dengan harga yang sesuai kebijakan pemerintah,” kata Dimas.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Haprindiat, menambahkan bahwa selain bantuan alat panen, wilayah Kecamatan Kemangkon juga menerima bantuan pengembangan irigasi, berupa 24 unit sistem irigasi perpompaan dan perpipaan.
“Secara total di Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan pembangunan sistem irigasi perpompaan dan perpipaan sebanyak 86 kegiatan, sehingga kita bisa optimis ada peningkatan target produksi,” ungkapnya.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui adopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan efisien.
Editor : Arbi Anugrah