KAI Daop 5 Rekrut 1.477 Pekerja Kontrak Baru

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan menyerap 1.477 tenaga kerja kontrak (Outsourcing/OS) sepanjang tahun 2025. Langkah ini menjadi upaya nyata KAI dalam menciptakan lapangan kerja dan memperluas kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Penambahan tenaga kerja kontrak ini melengkapi keberadaan 1.791 karyawan organik KAI yang telah terlebih dahulu mengisi berbagai posisi strategis. Secara keseluruhan, KAI Daop 5 kini melibatkan lebih dari 3.200 pekerja dalam operasionalnya, tersebar di sejumlah wilayah seperti Purwokerto (325 orang), Cilacap (105 orang), dan Kutoarjo (266 orang).
“Perekrutan tenaga kerja ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi KAI dalam memperluas kesempatan kerja dan mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi bagian dari jalur dan operasional KAI,” kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Tenaga kerja kontrak yang direkrut melalui kerja sama dengan KAI Service, KAI Wisata, dan KAI Properti ini menempati sejumlah posisi penting seperti petugas keamanan, kebersihan, serta layanan pelanggan. Sebelum diterjunkan ke lapangan, mereka juga dibekali pelatihan dan pembekalan sesuai standar mutu KAI, demi menjaga kualitas layanan tetap prima.
Menurut Krisbiyantoro, peran serta sumber daya manusia yang kompeten, baik pegawai tetap maupun kontrak, menjadi pilar utama dalam menciptakan layanan kereta api yang tidak hanya andal dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus membuka peluang kerja secara adil dan transparan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan ekonomi lokal,” tambahnya.
Melalui langkah ini, KAI Daop 5 tidak hanya berfokus pada pelayanan transportasi, namun juga mengambil peran aktif sebagai penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di tingkat regional.
Editor : Arbi Anugrah