get app
inews
Aa Text
Read Next : Dosen FEB UMP Jadi Pembicara Utama di Konferensi Internasional Filipina, Bahas Peran AI untuk UMKM

Melukis Harapan dari Kursi Roda, Mahasiswi UMP Persembahkan Karya untuk Menteri Pendidikan

Minggu, 20 April 2025 | 19:29 WIB
header img
Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, menerima sebuah lukisan karya Eprisa Nova Rahmawati, mahasiswi UMP yang tak pernah menyerah meski hidup di atas kursi roda. Foto: Dok UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Suasana haru dan penuh inspirasi menyelimuti acara Silaturahmi Akbar Warga Muhammadiyah dan pelepasan Jamaah Calon Haji KBIHU Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Minggu (20/4/2025). Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, menerima sebuah lukisan hasil karya Eprisa Nova Rahmawati, mahasiswi UMP yang tak pernah menyerah meski hidup di atas kursi roda.

Eprisa, akrab disapa Rahma, adalah penyandang disabilitas asal Banjarnegara yang telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi langkah untuk terus berkarya. Lewat bakat melukis yang dimilikinya, Rahma tak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga membuka jalan harapan bagi banyak orang.

“Eprisa selalu memberi makna di setiap acara kami. Masih terasa saat pertama kali kami (UMP) menjemput Eprisa di pegunungan Banjarnegara. Di tengah keterbatasan, dia memilih untuk terus berkarya, melukis dunia dengan caranya,” ujar Irfan Fatkhurohman, Kepala Biro Humas dan Protokol UMP dalam keterangannya.

Kelumpuhan yang dialami Rahma akibat penyakit beberapa tahun lalu tidak menyurutkan semangatnya. Justru dari keterbatasan itu, ia menemukan kekuatan melalui dunia seni, khususnya lukisan, yang kini menjadi media ekspresi sekaligus alat perjuangan hidupnya.

Melihat ketekunan dan bakat Rahma, Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, tanpa ragu memberikan beasiswa penuh hingga lulus dari UMP. “Anak ini berbakat dan kami tidak ingin bakatnya terkubur karena keterbatasan ekonomi atau kesehatan. Dari awal sampai wisuda, kami gratiskan,” ujar Prof. Jebul.

Kini, lukisan-lukisan Rahma tak hanya dipajang di kampus, tapi juga menjadi bagian dari diplomasi seni UMP. Lukisannya untuk Menteri Abdul Mu’ti menjadi puncak apresiasi atas perjuangannya yang luar biasa dari seorang anak bangsa yang menolak menyerah.

“Rasanya senang sekali bisa memberikan karya untuk Pak Menteri. Ini bagian kecil dari rasa syukur saya atas kesempatan kuliah dan dukungan yang diberikan UMP,” kata Eprisa penuh bangga.

Kisah Eprisa bukan hanya tentang seni, tapi juga tentang keberanian, keteguhan, dan harapan. Dari balik kursi roda, ia menunjukkan pada dunia bahwa semangat tak pernah mengenal batas.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut