get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Umat Katolik Berduka

Dunia Berduka, Paus Fransiskus Selalu Serukan Perdamaian Dunia 

Selasa, 22 April 2025 | 07:01 WIB
header img
Paus Fransiskus. (Foto: X/@Pontifex)

Suaranya untuk Gaza dan Keadilan Global

Paus Fransiskus wafat tak lama setelah menyampaikan seruan gencatan senjata di Gaza dalam pesan Paskah terakhirnya. 

Dalam pidatonya yang dibacakan oleh ajudan, Paus menyuarakan kepedulian mendalam atas penderitaan rakyat Palestina dan menyerukan penghentian kekerasan serta pembebasan sandera.

Ia dikenal vokal dalam mengecam perang di Gaza. Bahkan dalam bukunya Hope Never Disappoints, ia menyatakan bahwa tindakan militer Israel berpotensi masuk kategori genosida, menurut beberapa ahli hukum internasional.

Komentarnya yang tegas terhadap serangan Israel di sekolah dan rumah sakit membuat pemerintah Israel memanggil duta besar Vatikan pada Desember tahun lalu. Paus menyebut tindakan tersebut sebagai "kekejaman", bukan peperangan.

Meski dalam kondisi sakit, Paus Fransiskus tetap menyampaikan dukungan harian kepada satu-satunya paroki Katolik di Gaza, bahkan saat masih dirawat di rumah sakit.

Warisan Seorang Paus

Dilantik pada 2013, Paus ke-266 ini dikenal karena pendekatannya yang penuh kerendahan hati, perhatian terhadap kaum tertindas, serta dorongan reformasi dalam tubuh Gereja. Ia membawa suara-suara minoritas ke panggung dunia dan menyerukan tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan sesama manusia.

Kini, dunia kehilangan seorang pemimpin spiritual yang selama lebih dari satu dekade menjadi suara nurani global. Paus Fransiskus telah berpulang, namun semangat, pesan, dan teladannya akan terus hidup dalam ingatan umat manusia.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut