Mahasiswa Asing di UMP Belajar Membatik, Kenalkan Warisan Budaya Indonesia

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia secara langsung, Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengajak mahasiswa asing belajar membatik. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMP sebagai bagian dari pembelajaran budaya bagi para peserta program BIPA, khususnya penerima beasiswa Darmasiswa.
Sebanyak tujuh mahasiswa dari lima negara turut serta dalam kegiatan ini. Mereka datang dari Thailand, Sudan, Pakistan, Gambia, dan Filipina. Selain peserta Darmasiswa, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa penerima Rector Scholarship UMP.
Menurut Kepala Program BIPA, Titik Wahyuningsih, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk pembelajaran budaya Indonesia secara langsung. “Jika hanya pemaparan teori di kelas, mahasiswa tidak bisa membayangkan proses pembuatan batik sehingga kami bawa langsung ke tempat pembuatan batik dan mereka terlibat di dalamnya," ujarnya,” jelas Titik dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Dalam proses belajar membatik, para mahasiswa dikenalkan pada dua teknik utama, yakni batik tulis dan batik cap. Mereka diajak menggambar motif, mencanting, hingga mewarnai kain secara mandiri.
Salah satu mahasiswa Darmasiswa UMP asal Thailand, Hadee mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Batik itu cantik, namun ternyata pembuatannya cukup menantang dan seru. Kami sangat menikmati momen pertama dalam membuat batik tulis dan cap ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Titik berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Indonesia di kalangan mahasiswa asing. “Kami ingin mereka tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengenal dan menghargai budaya Indonesia secara utuh,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah