RPJMD 2025–2029, Pemkab Kebumen Fokus pada Pengentasan Kemiskinan dan Infrastruktur

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Aula Setda, Selasa (6/5/2025).

Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah dan dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), anggota DPRD, para camat, pimpinan BUMN/BUMD, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi masyarakat.

Baca Juga

Ini 5 Fokus Pembangunan di Kebumen tahun 2024 Mendatang

Dalam sambutannya, Zaeni menekankan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan momen penting untuk merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. “RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tetapi cerminan niat, tekad, dan komitmen kita bersama untuk membangun Kebumen yang lebih baik dan berdaya,” ujarnya.

Dokumen RPJMD 2025–2029 disusun berdasarkan visi-misi pemerintahan saat ini, yang diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Zaeni menegaskan, pemerintah daerah mengusung visi “Kebumen yang Berdaya: Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya.”

Sejumlah isu strategis menjadi fokus utama dalam lima tahun mendatang, antara lain pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi.

Baca Juga

Gelar Musrenbang, Ini Enam Fokus Pembangunan di Banyumas Tahun 2024

Tak hanya itu, Zaeni mengingatkan pentingnya menjaga status Geopark Kebumen yang telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Menurutnya, mempertahankan status ini bukan perkara mudah, karena dibutuhkan kerja keras dan komitmen untuk menjaga kelestarian kekayaan geologi Kebumen.

“Mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih. Geopark Kebumen membutuhkan keberlanjutan jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat, demi masa depan anak cucu kita,” tandasnya.

Editor : EldeJoyosemito