get app
inews
Aa Text
Read Next : BHHC Jelajah Banjoemas Kota Lama, Menghidupkan Sejarah Lewat Arsip dan Bangunan Bersejarah

Semarakkan Ruwat Sukerta, BHHC Bakal Gelar Jelajah Kota Lama Banjoemas

Jum'at, 16 Mei 2025 | 21:25 WIB
header img
Festival Banjoemas Kota Lama Kembali Digelar 17-18 Mei 2025, Ada Ruwatan Anak Tunggal dan Anak Kembar. Foto: Dok Ist

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Pegiat dan pelestari warisan sejarah Banyumas Raya, Banjoemas History and Heritage Community (BHHC) kembali menggelar event Jelajah Kota Lama Banjoemas, Minggu (18/5/2025).

Pada edisi spesial kali ini, kegiatan jalan-jalan sembari menyusuri sejarah kota tersebut digelar berbarengan dengan prosesi Ruwat Sukerta, Festival Banjoemas Kota Lama yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas.

Ketua BHHC, Grytje Gregory Hadiwono mengatakan, pada jelajah kali ini, pihaknya mengajak peserta untuk melihat dari dekat sejumlah bangunan dan struktur peninggalan sejarah era pemerintahan Adipati Yudanegara II hingga era kolonial Belanda.

Selain itu, mereka juga diajak untuk melihat koleksi Museum Wayang Banyumas yang menyimpan beragam jenis wayang serta puluhan benda cagar budaya.

"Jelajah ini bertepatan dengan peringatan Hari Museum Internasional yang diperingati setiap 18 Mei, karena itu kami juga mengajak peserta jelajah untuk mengunjungi salah satu museum yang ada di Banyumas," kata Gery, karibnya, Jumat (16/5/2025).

Selain Museum Wayang, sambung Gery, peserta jelajah juga mengunjungi pendapa Bale Adipati Mrapat, sejumlah sekolah yang sudah ada sejak era Hindia Belanda seperti SMPN 1 Banyumas, SD Negeri 1 Sudagaran dan SDN 2 Sudagaran.

Rute lalu dilanjutkan ke Ndalem Kapitenan, Kepatihan, Masjid Nur Sulaiman, Alun-alun Kecamatan Banyumas, Puskesmas Banyumas dan berakhir di eks bangunan Rumah Sakit Juliana, yang merupakan cikal bakal RSUD Banyumas.

Gery menambahkan, event jelajah ini merupakan rangkaian Road to Banjoemas Heritage Week 2025 yang akan digelar pada bulan September dengan dukungan dari Yayasan Lestari Banjoemas Raya, Rumah Arsip Banjoemas, Tumata Indonesia, Kementerian Kebudayaan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Program Strategis Dana Indonesiana dan Inews Purwokerto.

Usai kegiatan jelajah, peserta langsung mengikuti proses Ruwat Sukerta yang merupak puncak acara Festival Banjoemas Kota Lama 2025.

Pada tradisi Ruwat Sukerta tahun ini, peserta ruwatan berasal dari 13 keluarga yang masuk dalam kategori sukerta di antaranya ontang-anting, uger-uger lawang dan kedhini-kedhana.

"Ada 13 keluarga yang anak-anaknya ikut serta dalam Ruwat Sukerta," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Fendi Rudianto.

Fendi menambahkan, sebelum puncak event, Festival Banjoemas Kota Lama pada hari pertama akan diisi pagelaran musik keroncong, campursari, reggae, pemutaran film dokumenter serta peluncuran teknologi Augmented Reality Museum Wayang Banyumas. 

Koordinator event, R Satria Setyanugraha berharap, event ini akan menjadi ikon yang dapat mengangkat nama Banjoemas Kota Lama sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya dengan adanya beraneka macam kegiatan seni budaya dan tradisi.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut