Pemkab Banyumas dan OJK Purwokerto Sosialisasi Literasi Keuangan untuk ASN

PURWOKERTO, iNewePurwokerto.id - Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan aparatur negara, Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto menggelar kegiatan sosialisasi keuangan yang ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer. Acara ini dilangsungkan pada Senin (19/5/2025) di Pendopo Si Panji dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Banyumas.
Tiga narasumber dihadirkan dalam sosialisasi ini, yaitu perwakilan dari OJK Purwokerto, PT Pegadaian Area Purwokerto, dan Sekuritas Sinar Mas Cabang Purwokerto. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret untuk mendorong pemahaman finansial yang lebih baik di kalangan pegawai pemerintahan.
Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai bekal penting bagi ASN dalam mengelola kehidupan pribadi secara bijak, seiring tanggung jawab mereka dalam memberikan pelayanan publik.
"Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan keuangan, serta menghindari jebakan pinjaman online ilegal maupun praktik judi online yang kian meresahkan dan merugikan," jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan keuangan yang cermat dan pemahaman sejak dini terhadap investasi akan menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang dalam pengambilan keputusan finansial.
“Kegiatan literasi ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” tambah Dwi Asih.
Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, juga menyoroti pentingnya literasi keuangan sebagai penopang kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut, tingkat literasi yang tinggi akan membantu masyarakat terhindar dari praktik-praktik keuangan ilegal yang kini marak terjadi.
“Dengan tingginya literasi, maka masyarakat dapat terhindar dari penawaran-penawaran ilegal yang saat ini sangat marak di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap para peserta dapat menjadi agen penyebar informasi di lingkungan masing-masing, baik kepada keluarga maupun rekan kerja.
“Dengan adanya sosialisasi ini, Bapak Ibu bisa bantu menginformasikan di lingkungan sekitar, barangkali ada yang belum paham akan produk keuangan atau ada indikasi dari masyarakat terkena penipuan,” tutur Haramain.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Banyumas dalam memperkuat fondasi keuangan pegawainya sekaligus membentengi mereka dari berbagai risiko keuangan yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi pribadi maupun keluarga.
Editor : Arbi Anugrah