Liverpool Takluk di Markas Brighton dalam Duel Sarat Drama

BRIGHTON, iNewsPurwokerto.id – Liverpool harus mengakui keunggulan Brighton & Hove Albion setelah kalah tipis 2-3 dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris yang berlangsung di American Express Stadium, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB.

Meski telah memastikan diri sebagai juara Premier League musim 2024/2025, Liverpool tetap turun dengan semangat menyerang. Strategi ofensif itu langsung membuahkan hasil, saat Harvey Elliott mencetak gol pembuka di menit kesembilan.

Baca Juga

Ini Daftar 6 Pemain Incaran Liverpool Usai Kunci Gelar Liga Inggris 2024-2025

Brighton yang bermain di hadapan pendukung sendiri tak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-32 melalui Yasin Ayari yang memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Jelang babak pertama usai, Dominik Szoboszlai membawa The Reds kembali memimpin lewat golnya di waktu tambahan (45+1). Keunggulan 2-1 bertahan hingga turun minum.

Permainan semakin memanas di paruh kedua. Brighton tampil lebih terbuka dan kembali menyamakan skor menjadi 2-2 lewat penyelesaian matang dari Kaoru Mitoma pada menit ke-69.

Memasuki lima menit terakhir waktu normal, drama berlanjut. Jack Hinshelwood muncul sebagai pahlawan tuan rumah dengan golnya di menit ke-85 yang memastikan kemenangan untuk Brighton. Liverpool tak mampu mengejar ketertinggalan hingga pertandingan berakhir.

Baca Juga

Libas Tottenham Hotspur 5-1, Liverpool Kunci Juara Liga Inggris 

Kekalahan ini tak memengaruhi posisi Liverpool di klasemen. Mereka tetap kokoh di puncak dengan status juara. Namun bagi Brighton, kemenangan ini menjadi catatan penting yang mempertegas mental juara mereka di hadapan publik sendiri.

Secara statistik, Liverpool masih unggul dalam produktivitas. Hingga pekan ke-37, mereka telah mencetak 85 gol—tertinggi di antara kontestan liga, jauh di atas Newcastle United yang menempati posisi kedua dengan 67 gol.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, menilai timnya tampil baik secara keseluruhan, meski harus menelan kekalahan. Ia menyoroti banyaknya peluang yang tercipta, termasuk beberapa kesempatan emas dari Mohamed Salah dan Federico Chiesa yang belum berbuah gol.

Baca Juga

Malam Ini Liverpool Bisa Kunci Juara Liga Inggris Tapi tak Boleh Angkat Trofi, Kenapa?

“Kami bukan hanya mencetak banyak gol, tapi juga menciptakan begitu banyak peluang. Itu yang jadi kunci utama produktivitas kami,” ujar Slot usai laga.

Meski kecewa dengan hasil akhir, Slot mengapresiasi permainan terbuka yang ditampilkan kedua tim. Ia memuji Brighton yang tampil disiplin dan mampu membalik momentum pertandingan.

“Dua tim bermain dengan niat yang jelas, tanpa trik kotor, tanpa buang-buang waktu. Ketika kami unggul 2-1, saya pikir gol ketiga akan mengakhiri semuanya, tapi mereka menyamakan skor dan akhirnya menang. Pertandingan yang luar biasa, meski bukan hasil yang kami harapkan,” pungkasnya.

Editor : EldeJoyosemito