get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Banyumas Gelar Rapat PPTPKH, Dorong Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Warga Sekitar Hutan

BHHC Jelajah Banjoemas Kota Lama, Menghidupkan Sejarah Lewat Arsip dan Bangunan Bersejarah

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:32 WIB
header img
Sejumlah peserta menjelajahi bangunan bersejarah di kawasan Kota Lama Banjoemas, Minggu (18/5/2025). Foto: Dok BHHC

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Kota Lama Banyumas, beberapa tahun silam seolah menjadi kota sunyi yang nyaris terlupakan. Belakangan, kawasan tinggalan bersejarah ini makin dilirik wisatawan karena geliat atraksi seni dan budayanya. 

Di sisi lain, kota yang pernah memiliki trauma kolektif karena dihantam banjir bandang Sungai Serayu dalam peristiwa blabur Banyumas perlahan beralih rupa menjadi pusat wisata edukasi sejarah lokal, kuliner, dan segenap warisan tradisi kearifan budayanya yang menjadi daya tarik tersendiri.

Hal tersebut menjadi racikan event jelajah bersama Banjoemas History Heritage Community (BHHC) dan Festival Banjoemas Kota Lama, Minggu (18/5/2025). 

Tidak kurang dari 52 peserta dari berbagai kalangan mengikuti jelajah dan menerobos teriknya sinar matahari di kompleks kota lama Banyumas.

Para peserta berjalan menjelajahi dan menyelami satu persatu tempat serta jejak bangunan bersejarah di Banyumas.

Mulai dari kompleks Bale Adipati Mrapat yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas sebelum berpindah ke Kota Purwokerto.

Penjelajahan dilanjutkan ke kompleks peninggalan sejarah era politik etis seperti SMP 1 Banyumas, SD Negeri 2 Sudagaran dan SDN 1 Sudagaran. 

Peserta juga mampir ke rumah Martono Mardjana Mertadiredja, Ndalem Kepatihan Poerwoesoeprodjo serta Masjid Nur Sulaiman yang merupakan satu-satunya Bangunan Cagar Budaya (BCB) peringkat Nasional di Banyumas. 

Masjid ini menjadi bukti kejeniusan arsitek anak bangsa, Nur Daiman kala membangun tempat ibadah bergaya Jawa-Tionghoa-Eropa tersebut.

Tak ketinggalan dua bangunan cagar budaya lainnya yakni eks bank era Hindia Belanda yang kini menjadi gedung Puskesmas Kecamatan dan serta eks Rumah Sakit Yohana yang kini digunakan untuk kantor UPTD Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Banyumas dan UPKP DLH Banyumas. 

Terakhir peserta kembali ke komplek Pendapa Kecamatan untuk melihat koleksi Museum Wayang Mas dan menyaksikan secara langsung prosesi Ruwat Sukerta yang merupakan puncak acara Festival Banjoemas Kota Lama 2025 yang digelar oleh Dinporabudpar Banyumas.

Ketua BHHC, Grytje Gregory Hadiwono mengatakan, jelajah ini menjadi salah satu upaya untuk mengajak masyarakat semakin mencintai arsip dan sejarah. 

Pasalnya, kedua hal itu fondasi penting untuk membangun identitas dan kebanggaan lokal.

"Melalui kegiatan seperti Jelajah Kota Lama Banjoemas, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya melihat peninggalan masa lalu sebagai benda mati, tapi sebagai saksi hidup perjalanan peradaban yang membentuk siapa kita hari ini. Arsip dan bangunan bersejarah bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang," ujarnya.

Salah satu peserta Jelajah Kota Lama Banjoemas, Najla Ghina K jelajah mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Asik sih, beneran edukatif, sangat interaktif, acara jelajah ini penting karena generasi-generasi seperti saya kan juga butuh asupan historis. Apalagi Banyumas ini ternyata punya potensi sejarah yang kaya untuk terus digali," kata dia. 

Dia berharap, informasi tentang sejarah Kota Lama Banyumas dapat disebarluaskan dalam berbagai bentuk media seperti booklet atau flier.

Jelajah Kota Lama Banjoemas edisi kali ini merupakan rangkaian acara Road to Banjoemas Heritage Week 2025 yang akan digelar pada bulan September mendatang. 

Acara ini didukung oleh Yayasan Lestari Banjoemas Raya, Rumah Arsip Banjoemas, Tumata Indonesia, Kementerian Kebudayaan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Program Strategis Dana Indonesiana serta iNews Purwokerto.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut