Diduga Alami Demensia, Warga Purbalingga Ditemukan Meninggal di Sungai Putat

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Warga Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria lanjut usia yang mengapung di bawah Jembatan Sungai Putat, Selasa (20/5) sore kemarin.

Jasad korban pertama kali terlihat sekitar pukul 16.40 WIB dalam kondisi mengapung dan tubuhnya telah membengkak. Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang.

Baca Juga

Desa Serang Purbalingga Kembangkan Wisata Lewat Pelatihan Bahasa Inggris

Polisi dari Polsek Karangmoncol bersama tim INAFIS Polres Purbalingga segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan medis juga dilakukan oleh tim dari Puskesmas Karangmoncol.

Setelah dilakukan penyelidikan, Kasi Humas Polres Purbalingga menjelaskan pada Rabu (21/5/2025), bahwa korban diketahui bernama Habibie (67), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya

“Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, setelah pergi meninggalkan rumah tidak kunjung pulang,” ujarnya.

Baca Juga

MGMP Purbalingga Gelar Lomba Vlog, Mendongeng, dan Menulis Cerita untuk Pelajar SMP

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui mengidap penyakit demensia dan terakhir terlihat pada Sabtu (17/5). Setelah tiga hari pencarian tanpa hasil, jasadnya akhirnya ditemukan di sungai setelah warga mencium aroma tak sedap dari arah bawah jembatan.

“Korban akhirnya ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia di sungai, setelah sebelumnya warga curiga ada bau busuk di bawah jembatan Sungai Putat,” tambahnya.

Hasil pemeriksaan dari tim INAFIS Polres Purbalingga dan petugas medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun indikasi tindak pidana.

Baca Juga

Turnamen Catur Perwira Cup 2 Resmi Digelar, Diikuti 138 Atlet dari Banyumas Raya

“Berdasarkan pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak sekitar tiga hari sebelum ditemukan,” jelasnya.

Menurutnya, pihak keluarga korban menerima hasil pemeriksaan tanpa keberatan. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

Editor : Arbi Anugrah